Perayaan Hari Listrik Nasional, YBM PLN Beri Bantuan Kaki Palsu dan Program Mustahiq Lansia Tangguh
PALEMBANG – Bertempat di aula Sriwijaya Kantor PLN UIK SBS, YBM PLN UIK SBS memberikan bantuan berupa Program Layanan Mustahiq Bantuan Kaki Palsu dan bantuan Layanan Mustahiq Lansia Tangguh.
Acara tersebut dihadiri GM PLN UIK SBS, Djoko Mulyono, SRM Produksi, Nurcahyo, MSB Aset Properti, Komunikasi dan Umum, Rusman Effendi dan Ketua YBM UIK SBS, Dwi Suprianto berjalan dengan dengan lancar.
Dalam laporannya, Ketua YBM PLN UIK SBS, Dwi Suprianto, menjelaskan bawah kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari perayaan Hari Listrik Nasional ke 76 dan pemberian bantuan dilakukan secara simbolis dengan mengundang beberapa perwakilan penerima bantuan.
“Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Listrik Nasional ke 76 dimana ada beberapa program yang dijalankan diantaranya ekonomi, sosial kemanusiaan, kesehatan, pendidikan dan dakwah. Pada kesempatan kali ini ada dua program yang diinisiasi oleh YBM PLN UIK SBS, yaitu Program Layanan Mustahiq Bantuan Kaki Palsu dan Bantuan Layanan Mustahiq Lansia Tangguh,” ujarnya.
Djoko Mulyono, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diinisasi oleh YBM PLN UIK SBS dan meminta untuk terus dikawal sehingga YBM dapat mengelola tugasnya dengan baik. Dalam kesempatan yang sama, Djoko Mulyono juga berharap agar kedepan YBM UIK SBS dapat mensinergikan program kerja dengan visi dan misi PLN. Sehingga dapat berkembang dan dapat menciptakan peluang-peluang baru.
“Kedepan YBM UIK SBS dapat mensinergikan program kerja yang sesuai dengan visi dan misi PLN, kami berharap semoga apa yang sudah kita lakukan banyak bermanfaat bagi masyarakat, dan mohon doanya agar kami dalam mengelola proses bisnis di PLN menjaga amanah yang diberikan.” Ujar Djoko.
Penerima Bantuan
Muhammad Fahri (9 Tahun), pagi itu mengenakan seragam sekolah merah putih ditemani ibunya, Hamida (38). Fahri merupakan penerima Program Layanan Mustahiq Bantuan Kaki Palsu YBM PLN UIK SBS.
Sebelumnya fahri menggunakan tongkat siku untuk membantunya berjalan, namun naas saat sedang bermain dengan teman-temannya, tongkat tersebut justru dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Orang tuanya yang bekerja sebagai buruh harian dan menjual jajanan di salah satu SMK swasta di Talang Betutu, Palembang, terlihat bahagia saat YBM PLN UIK SBS memberikan bantuan berupa kaki palsu. Sambil malu-malu layaknya anak seusianya ketika dimintai pendapat, dia mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN karena dengan bantuan tersebut memberikan kemudahan dalam beraktifitas.
Selain itu juga dilakukan pemberian Layanan Mustahiq Lansia Tangguh YBM PLN UIKSBS, secara simbolis program tersebut dihadiri oleh 5 orang perwakilan lansia, dimana YBM PLN UIKSBS memberikan masing-masing bantuan tunai 4 juta dan paket imun dan vitamin. Total ada 16 lansia yang menerima bantuan ini. (rel/dnn)