Uncategorized

Percepat Pengerjaan, Bangunan di Sekitar Jembatan Musi VI Dibongkar

Karena sudah dilakukan pembayaran ganti rugi maka dilakukan pembongkaran

MataPublik.co, PALEMBANG – Pembangunan Jembatan Musi VI mulai menemui titik terang. diharapkan pembangunan jembatan ini dapat dipercpat karena sangat dibutuhkan oleh warga metropolis disini.  Sebelumnya masih terkendala pembebasan lahan sebanyak 45 Persil, terdiri dari 30 Persil di Seberang Ilir dan 15 Persil di Seberang Ulu, kini mulai dilakukan pembongkaran.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Musi VI, Fauzi saat dikonfirmasi, mengatakan, bahwa memang benar jika pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa beberapa persil sudah dilakukan pembongkaran. “Karena sudah dilakukan pembayaran maka dilakukan pembongkaran. Namun berapa persil yang dilakukan pembongkaran saya belum tahu sebab PPK untuk pembebasan lahan berbeda,” ujarnya, Rabu (25/7/2018).

Lihat Juga  Mencegah Virus MERS, Unta Dilarang masuk Mekah

Lebih lanjut ia mengatakan, memang benar informasinya bahwa pembebasan lahan sudah dibayar sehingga masyarakat sudah seharusnya mengosongkan. Untuk pengosongannya di tawarkan dua pilihan, silakan mau bongkar sendiri atau dibongkar. “Kita tetap manusiawi, siapa tahu masih ada material yang bisa digunakan dan mereka mau ambil silakan,” ujarnya.

“Nantinya, setelah rampung pembebasan lahan kami akan segera melanjutkan progres pembangunan Jembatan Musi VI,” katanya

Lihat Juga  Bawaslu Kota Palembang Buka Ruang Dialog Masyarakat

Ia menjelaskan, setelah lahanya bersih nanti baru mulai persiapan  melakukan pemancangan pilar jembatan baik di daerah Ilir maupun Ulu. Pilar yang harus dibangun masih cukup banyak, sekarang baru pilar keempat. Apalagi nanti masih butuh untuk pembuatan kaki seribunya, jadi masih banyak.

“Kami belum bisa memberikan gambaran berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan pilar tersebut. Tergantung pada PPK untuk pembebasan lahan, kita masih koordinasi,” bebernya. (rti)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker