Uncategorized

Perencanaan Kota Palembang Gunakan Sistem Teknologi Terintegrasi

MataPublik.co, PALEMBANG – Kota Palembang yang sudah memiliki tata ruang yang kondusif, menjadi salah satu  dari empat Kota di Indonesia yaitu Semarang, Bandung dan Surabaya yang akan menerapkan peranti pendukung Ur-Scape bertujuan untuk membantu pembangunan terintegrasi di perkotaan yang sedang berkembang pesat.

Walikota Palembang, H. Harnojoyo menyambut hangat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerjasama yang dengan Future Cities Laboratory (FCL) Singapura, di Rumah Dinas Kota Palembang,Selasa 09 Oktober 2018.

514 Ibu Kota dan Kabupaten di indonesia, empat Kota termasuk Kota Palembang terkait perjanjian penandatanganan Mou dan FCL Singapura.

“Kota Palembang yang sedang melaksanakan dua agenda yang berkaitan dengan peranti yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palembang yang kedepannya Palembang dapat memanfaatkan peranti ur-scape ini dalam perencanaan penataan ruang kota,” katanya.

Lihat Juga  Sembilan Daerah di Sumsel Rawan Karhutla

Harnojoyo menambahkan Palembang Emas Darussalam yang merupakan visi dari Kota Palembang, agar Peranti Ur-Scape dapat dimanfaatkan menjadi pedoman dalam melakukan pembangunan yang berkelanjutan dan menjadi contoh yang baik bagi kota lain di indonesia.

Direktur Program Future Cities Laboratory (FCL) Singapura, Prof. Stephen Cairns, mengatakan untuk Kota Palembang sendiri, ur-scape dapat membantu pemerintah dalam mengefisienkan dana anggaran, analisis dan penentukan kebijakan program kerja pemerintah kota untuk mengatasi kebanjiran, kawasan kumuh, kemacetan dan permasalahan apa saja yang ada di Kota Palembang.

Lihat Juga  Sejarah Panjang Kota Palembang Tak Bisa Terlepaskan dari Sungai

“Kami hanya menawarkan atau mendesign bibit aplikasinya saja, tapi yang mengaplikasikannya orang dari Palembang sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Ir. H. Harrey Hadi, MS mengatakan berdasarkan nota kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama yang akan ditandatangani, jangka waktu pelaksanaan perjanjian kerjasama adalah enam bulan.

Dan peluncuran Ur-Scape sebagai peranti pendukung perencanaan spasial Kota Palembang di targetkan di bulan Februari 2019.

“Kedepan diharapkan Ur-Scape dapat menjadi peranti yang mumpuni untuk masa berlakunya kerjasama yang telah kita sepakati,” ujarnya. (iuy)

Reporter : Tri Jumartini Ilyas

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker