SUMSEL

Personil Gabungan Siap Jaga Kondusifitas Sumsel Selama Lebaran

MataPublik.co, PALEMBANG – Dalam Operasi Ketupat Musi 2019, ribuan personel gabungan di Sumatra Selatan (Sumsel) siap menjaga suasana aman kondusif saat libur Hari Raya Idulfitri 1440 H, termasuk memastikan kelancaran arus mudik.

Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari TNI dan Polri, Kementerian dan Dinas terkait, Pol PP, Pramuka, juga organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Hal ini diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara, saat memberikan sambutan dalam Apel Pasukan Operasi Ketupat Musi 2019 dengan tema “Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Idulfitri 1440 H.

Selain itu, juga disiagakan ribuan pos keamanan, pos terpadu dan pos pelayanan. “Objek pengamanan operasi ketupat antara lain di terminal, stasiun, pelabuhan, masjid dan objek wisata,” kata Zulkarnain.

Menurut dia, ancaman terhadap keselamatan transportasi laut, darat, dan udara, dan permasalahan stabilitas harga dan kesediaan bahan pokok, juga harus diantisipasi saat pelaksanaan operasi ketupat.

Oleh karena itu lanjut dia, dilaksanakan apel pasukan operasi ketupat untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, seluruh aspek operasi termasuk sinergitas komponen penyelenggara, juga untuk mengontrol serta mengukuhkan kesiapan operasi, agar menumbuhkan keterangan dan rasa aman bagi masyarakat selama perayaan Hari Raya Idulfitri.

Lihat Juga  Kado Hari Jadi Lahat, Gubernur Bantu Pembangunan Infrastruktur Lahat

Ia mengatakan, operasi ketupat 2019 dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan pemilu, sehingga potensi kerawanan yang akan dihadapi personel semakin kompleks. “Setiap potensi yang mungkin terjadi harus diantisipasi secara optimal dengan operasi ketupat,” ujarnya.

Dijelaskan, potensi gangguan yang mungkin terjadi yaitu gangguan stabilitas Kamtibnas berupa aksi serangan teror baik kepada masyarakat, personel, dan markas polri, juga berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal dan premanisme, juga aksi intoleransi dan kekerasan.

“Koordinasi dan kerja sama operasi ketupat di tahun sebelumnya telah dinilai baik. Saya memiliki keyakinan tahun ini juga akan tetap sama jika didukung oleh semua yang terlibat,” ucap dia.

Zulkarnain juga mengarahkan untuk tetap menjaga soliditas, sinergitas operasi ketupat, dan hindari pelanggaran yang mencederai tugas. Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, operasi ketupat dilaksanakan setiap tahun, namun tahun ini diadakan dengan spesial di Sumsel. “Operasi ketupat Sumsel tahun ini sebarannya lebih luas lagi, karena adanya pengoperasian jalan tol,” jelas dia.

Lihat Juga  Jelang  Lebaran, Pengerjaan Jalan Tol Palindra Dikebut

Menurut dia, petugas-petugas TNI dan POLRI akan ditempatkan di ruas-ruas tol tersebut, karena jalan tol masih bersifat fungsional. Selain itu, memperhatikan pengamanan dalam berbagai aspek. “Pengaman akan dilakukan dengan lengkap di berbagai aspek yaitu keamanan, lalu lintas, kesehatan, ketertiban, dan rambu-rambu,” ujarnya.

Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan berpesan kepada masing-masing peserta apel untuk terus menjaga kebersamaan, dengan memperhatikan keamaan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat yang mudik.

“Kerja sama semua unsur sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di Sumsel, mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.  Upayakan zero konflik di Sumsel tetap terjaga. Kita ayomi, amankan, dan lindungi masyarakat,” tutup dia.

Operasi ketupat 2019 akan dilaksanakan 13 hari, mulai 29 Mei 2019 sampai 10 juni 2019. Operasi ketupat diselenggarakan pada 34 Polda di Indonesia dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda D.I.Y, Polda Jatim, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumsel, Polda Sulsel, Polda Bali dan Polda Papua. Usai apel berlangsung, juga diadakan pembakaran barang bukti narkoba hasil sitaan Polda Sumsel. (mec)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker