Pertamina Harus Sosialisasi Rencana Penggunaan Pipa Gas Bersama
![](https://matapublik.co/wp-content/uploads/2019/09/Pertamina-gas-780x405.jpg)
MataPublik.co, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru sarankan pada Pertamina perlu gelar sosialisasi ke masyarakat terkait rencana penggunaan pipa gas. Artinya, masyarakat harus tahu dan manfaat rencana penggunaan pipa gas bersama (open access) oleh PT Pertamina yaitu untuk memperlancar distribusi minyak mentah dari Kec. Muara Sugihan Kab. Banyuasin ke Sungai Gerong Plaju.
Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru pada saat menerima GM Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju Nur Qodim di Ruang Rapat Griya Agung, Palembang Senin, (02/09/2019). “Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mendukung hal ini, namun dirinya meminta agar pihak Pertamina juga melakukan sosialisasi terkait hal ini kepada masyarakat” ujarnya.
Herman Deru ungkapkan, hal ini juga dapat menjadi sebuah kebanggan bagi Sumsel apabila dapat terealisasi. “Namun saya sarankan sebelum in action, ada sosialisasi yang jelas ke masyarakat, karena banyak sekali masyarakat awam masih belum mengerti tentang hal ini, maka perlu diberikan informasi,” jelasnya
Herman Deru berharap, Pertamina juga memberikan perhatian khusus pada titik-titik rawan karhutla agar pemasangan pipa dapat dilakukan dengan aman atau terukur agar terhindar dari bahaya karhutla. Dan mengenai keamananya hal ini juga perlu disosialisasikan ke masyarakat.
.”Hal yang perlu diperhatikan yaitu agar sebelum perizinan amdal dilakukan akan lebih baik jika dilakukan persiapan antisipasi kemungkinan-kemungkinan hambatan yang dilakukan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Karena apabila hal ini tidak diperhatikan, maka dikhawatirkan akan menghalangi proses pembangunan saat sedang berlangsung,” pungkasnya
Sebagai inforamasi, Pertamina Refinery Unit III merupakan salah satu dari 6 (enam) Refinery Unit Pertamina dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (crude oil) dan intermediate product (Alkylfeed, HSDC, slop oil, LOMC, Long residue, Raw PP) menjadi produk jadi,
Produk jadi, diantaranya BBM (Premium, Kerosene, Solar &Fuel Oil), NBBM (LPG, Musicool, HAP, LAWS, SBPX, LSWR), BBK (Avtur, Pertalite, Pertamax, Pertamax Racing) dan produk lainnya seperti LSFO dan Polypropylene (Polytam)/red TM. Turut hadir Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumsel Robert Heri. (imn)