BANYUASIN – Petani karet di Kabupaten Banyuasin mempertanyakan janji H Askolani SH MH untuk menaikkan perekonomian petani karet.
Ya, ketika dilantik menjadi Bupati Banyuasin, Askolani berjanji akan membeli karet dari petani Banyuasin untuk diekspor keluar Bumi Sedulang Setudung.
Ya, petani karet saat ini mengeluhkan harga jual karet dari kebun mereka yang semakin hari mengalami penurunan.
“Sekarang harganya hanya Rp 4500 per kilogram, kami sekarang lesu sekali mantang karet dengan harga seperti ini,” ujar Syahrin petani karet asal Kecamatan Betung.
Dia selaku petani karet menunggu gerakan Pemkab Banyuasin yang pernah dijanjikan Bupati Banyuasin seperti membeli hasil panen petani karet dan membangun pabrik pengeringan karet.
“Ada gerakan ya, seperti di Muba ada aspal dari karet. Semoga Banyuasin punya gebrakan yang sama,” harap dia.
Bupati Banyuasin H Askolani Jasi SH MH sendiri pernah berujar telah menyiapkan langkah untuk menjalankan amanahnya setelah dilantik sebagai Bupati Banyuasin periode 2018-2023.
Ujar Askolani, untuk meningkatkan ekonomi daerah, perlu dibuat perusahaan daerah untuk mengelola beras dan jadikan hak paten, hasilnya tentu bisa jadi PAD. Kemudian membangun pabrik pengeringan karet dan membeli karet dari masyarakat, diekspor oleh pemerintah daerah melalui badan usaha milik daerah. (fan)
