PALEMBANG – Gerbong Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang di tangan Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib mengalami perombakan. Tiga pejabat tinggi pratama dilantik dengan jabatan baru masing-masing di Sekretariat Daerah (Setda) Palembang, Jumat (6/4).
Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib menyatakan, pelantikan ini dimaksudkan untuk memperlancar tugas pemerintahan dalam menyelenggarakan pelayanan publik serta untuk mengisi kekosongan jabatan tinggi pratama. Selain itu, perombakan dilakukan untuk menghindari potensi stagnasi terhadap tugas-tugas pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, khususnya untuk pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebelumnya yang sedang dalam masa pemulihan.
“Sebagai Pjs Walikota, pelantikan ini sendiri sudah atas izin dari Mendagri RI dan telah memenuhi aturan,” ujar Akhmad Najib dibincangi usai pelantikan.
Dijelaskannya, pelantikan tersebut juga bertujuan untuk menjaga motivasi serta etos kerja pegawai. Dirinya mengimbau kepada pejabat tinggi pratama yang dilantik agar mampu bekerja keras serta memiliki komitmen yang tinggi dalam menghasilkan output berkualitas. Terkait jelang Pemilukada 2018, Pjs Walikota mengingatkan khusus kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang baru dilantik untuk lebih mempercepat pelayanan administrasi kependudukan, khususnya proses pembuatan e-KTP.
“Lakukan percepatan proses pembuatan e-KTP, sebab itu yang masih banyak dikeluhkan masyarakat,” imbuhnya.
Sedangkan kepada Kepala Dinas Koperasi UMKM yang baru dilantik, Pjs Walikota mengingatkan untuk melakukan persiapan dalam menyambut Asian Games 2018. Khususnya mempersiapkan UMKM yang berkualitas bagi Kota Palembang yang merupakan tuan rumah pesta olahraga akbar di Asia tersebut.
Kabag Humas Setda Palembang Amiruddin menyebutkan, pejabat yang dilantik yakni M Ali Subri dilantik sebagai Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum dan HAM. Sebelumnya M Ali Subri menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Lalu, ada Effendi yang dilantik sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Selanjutnya Ana Heryana sebagai Kepala Dinas Koperasi UMKM. Sebelumnya Ana menjabat Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum, dan HAM. (yri)
