PLN Manfaatkan Limbah FABA Hiasi SDN 9 Lawang Kidul

MUARA ENIM – PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan (UPK) Bukit Asam memanfaatkan abu sisa pembakaran batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) menjadi paving block untuk digunakan di area Sekolah Dasar Negeri 9 Lawang Kidul.

Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UPK Bukit Asam berkontribusi demi kemajuan bangsa salah satunya di sektor pendidikan. Pada program TJSL ini, PLN UPK Bukit Asam membantu SD Negeri 9 Lawang Kidul berupa produk paving block. Adapun produk paving blok ini memanfaatkan FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) dari abu sisa produksi PLTU Bukit Asam.

Manager PT PLN (Persero) UPK Bukit Asam, Abdi Nafi’, S.T mengatakan, proses pembuatan paving menggunakan mesin cetak. Dalam sehari, pihaknya dapat memproduksi sebanyak 600 buah paving blok. Adapun bahan campuran paving blok antara lain, 125 kg FABA, 150 kg pasir, 50 kg semen, dan air. Dengan bahan  bahan tersebut, dapat menghasilkan sebanyak 162 buah paving block.

Dijelaskan Abdi Nafi, bahwa bantuan paving blok kepada SD Negeri 9 Lawang Kidul sebanyak 15 ribu buah.

“Alhamdulillah, PLN UPK Bukit Asam telah menyalurkan bantuan dalam bentuk paving ke SD Negeri 9 Lawang Kidul. Lokasi yang dipasangi paving ini bisa dimanfaatkan sebagai lapangan upacara, lapangan olahraga dan untuk aktivitas sekolah lainnya,” ungkapnya.

Disebut Abdi Nafi’ juga, bahwa program ini tidak berhenti hanya sampai di sini. Dalam hal ini, berkomitmen untuk terus meningkatkan kemakmuran masyarakat, meningkatkan pendidikan, dan kesejahteraan lainnya.

“PT PLN UPK Bukit Asam sangat mengedepankan Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dengan mencerminkannya ke dalam sikap dan tindakan. Salah satu Core Values AKHLAK tersebut yaitu Adaptif, selalu berinovasi dalam menghadapi perubahan salah satunya adalah pemanfaatan limbah menjadi produk yang bernilai” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 9 Lawang Kidul, Hj. Zainunah Ariani, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu perbaikan lapangan dengan paving block. Menurut Zainunah, sebelum adanya paving blok bantuan dari PLN UPK Bukit Asam, warga SD Negeri 9 Lawang Kidul merasa kurang nyaman karena di beberapa titik di lingkungan sekolah kondisinya becek. Zainunah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN UPK Bukit Asam.

“Terima kasih PLN UPK Bukit Asam, dengan dipasangnya paving blok tersebut, kini kondisi lingkungan sekolah kami sudah nyaman, bagus semua dan tidak ada air yang tergenang,” kata Hj. Zainunah.

PT PLN (Perseo) UPK Bukit Asam memiliki kapasitas 4×65 MW. Perusahaan BUMN yang berlokasi di Jalan Lingga Raya, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel ini, pada produksinya menggunakan bahan bakar utama batu bara yang diambil langsung dari mulut tambang PT Bukit Asam Tbk.

Kedepan UPK Bukit Asam berencana akan mengelola FABA menjadi paving block dan akan diserahkan kepada pengelola Mushola Al- Mustaqim Jabal Nur Muara Enim dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Yayasan Miftahul Huda Serasan Muara Enim. (dnn/rel)