PPKM hingga 20 September, Terapkan Prokes Ketat Zona Turun Menjadi Kuning

PALEMANG – Penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat dan didukung seluruh elemen masyarakat. Akhirnya zona Covid-19 wilayah Kota Palembang turun dari orange (risiko sedang) menjadi kuning (risiko rendah).
Ini kabar gembira bagi masyarakat Palembang. Berdasarkan evaluasi 14 indikator Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), zona Covid-19 di Palembang mengalami penurunan dari orange (risiko sedang) menjadi kuning (risiko rendah).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah mengatakan, dari 14 indikator BNPB tersebut, Palembang sudah membaik. Diantaranya dari tingkat kematian menurun, tingkat kesembuhan meningkat dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) menurun. “Per 5 September, dari peta risiko BNPB, Palembang dinyatakan zona kuning atau resiko rendah,” ujar Fauziah, Rabu (8/9/2021).
Selain itu, dari evaluasi harian peta risiko Kementerian Kesehatan, level PPKM Kota Palembang sekarang di level tiga, dari sebelumnya di level empat. Tapi, PPKM tetap dilanjutkan hingga 20 September. “Ini akan terus dievaluasi. Di sektor hulu perlu dikuatkan penerapan 5 M. Berkat kita semua yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik, zona menurun menjadi kuning,” kata Fauziah.
Ia menambahkan, protokol kesehatan tetap diterapkan kendati sesorang sudah divaksin, dan Palembang kini berstatus zona kuning. Terkait vaksin, Fauziah mengatakan, saat ini yang sudah vaksin dosis satu 37 persen dan dosis dua 24 persen. “Saat ini sudah ada 79 ribu dosis, terbagi untuk dosis satu dan dua, prioritas dosis dua,” ujarnya. (dnn)