Presiden Iran Balik Tuding AS Pemimpin Teroris Dunia
MataPublik.co, TEHERAN – Dituding Presiden AS Trump, Presiden Iran Hassan Rouhani mengutuk langkah Amerika memasukkan Garda Revolusi Islam Iran atau Islamic Revolutionary Guards Corps (IRGC) dalam daftar hitam teroris dan balik menuding Amerika Serikat sebagai “pemimpin terorisme dunia yang sebenarya”.
“Siapa kamu untuk menyebut institusi revolusioner sebagai teroris?” Tanya Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa 9 April 2019 dan dikutip Sputnik.
Dia menambahkan: “Anda ingin menggunakan kelompok teroris sebagai alat melawan bangsa-bangsa di wilayah ini Anda adalah pemimpin terorisme dunia.”
Dia kemudian menggambarkan IRGC sebagai pelindung republik Islam. “Pengawal telah mengorbankan hidup mereka untuk melindungi rakyat kita, revolusi (1979) kami membuat Amerika yang dendam terhadap Pengawal hingga memasukkannya ke daftar hitam.”
Diplomat-diplomat Iran memiliki nada yang sama dan menyebutkan langkah Amerika dimaksudkan untuk meningkatkan peluang pemilihan Netanyahu dalam pemilihan nasional hari Selasa.
“Bergegas mengumumkan keputusan di hari-hari ketika Pengawal Revolusi sibuk menyelamatkan orang-orang [Iran] yang dilanda banjir hanyalah hadiah bagi Netanyahu untuk membantunya dalam pemilihan Israel,” kata utusan Iran untuk Inggris Hamid Baeidinejad melalui Twitter.
Komentarnya itu disampaikan hanya beberapa menit setelah Menteri Luar Negeri Javad Zarif menyebut keputusan Amerika itu “hadiah lain menjelang pemilihan bagi Netanyahu”. Zarif sebelumnya memperingatkan bahwa Israel berusaha menyeret Amerika ke “bencana lain” di Timur Tengah.
Presiden Amerika Donald Trump pada Senin mengumumkan bahwa pemerintahannya secara resmi menunjuk IRGC, sayap elit militer Iran, sebagai sebuah organisasi teroris.
Sebagai balasan atas tindakan Amerika, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran memasukkan Komando Sentral Amerika (CENCTOM) yang menguasai wilayah Timur Tengah sebagai organisasi teroris. (iuy)