Presidium Pejuang Bela Negara Upaya Mengembalikan Konstitusi UUD 1945 Asli
JAKARTA – Terbentuknya Presidium Pejuang Bela Negara sebagai upaya mengembalikan konstitusi UUD 1945 Asli sekaligus wadah menyatukan berbagai gerakan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Presidium Pejuang Bela Negara yang dideklarasikan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.
Didapuk sebagai ketua presidium Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan beserta jajaran pengurus termasuk Antoni Rois tokoh pemuda Sumsel sebagai anggota Dewan Presidium Dewan Pengurus Pusat. Dikatakan Antoni Rois, bahwa kembali ke UUD 1945 asli mutlak dilakukan guna menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran.
Apalagi saat ini, jaringan massa pejuang-pejuang Bela Negara dari berbagai komponen dan elemen masyarakat bersatu dalam organisasi Pejuang BELA NEGARA. ‘’Karena cita-cita mulia kita mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, agar kembali ke UUD 1945 Asli dan mendidik sumber daya manusia muda Indonesia tentang BELA NEGARA INDONESIA.
Antoni Rois menyuarakan perlunya pendidikan digratiskan bagi rakyat Indonesia dan perlunya Republik Indonesia Pasukan Bela Negara diselurh pelosok negeri nusantara sebagai kader pemimpin RI dimasa depan dengan jumlah yang sangat besar telah ditempa dengan prima bintal dan skil nya. ‘’Dan Kita Para Pejuang BELA NEGARA yang pertama secara resmi mengusulkan Jenderal Besar TNI AD SOEHARTO ALM. untuk bisa dikukuhkan sebagai PAHLAWAN NASIONAL R I. Supaya jadi pemikiran, pembicaraan dan dimulai oleh Pemerintah RI pentingnya Bela Negara dan pentingnya kembali ke UUD 1945 yang asli.
‘’Kembalinya ke Undang undang 1945 yang asli bukan di amedemen tapi hanya perubahan. Kalau amedemen ada yang ditambah ada yg dikurangi. Sehingga bangsa Indonesia terhindar dari kehancuran,’’ tegas tokoh Pemuda yang disegani di Sumsel ini. (dnn)
Draf Susunan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat
Presidium Pejuang Bela Negara :
Landasan Hukum Organisasi :
1. UUD 1945 dan Pancasila
2. UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Dewan Presidium :
1. Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr, Opsla
2. Prof Yislam Alwini
3. DYMM Prof Dr MPSA Iansyah Rechza,Fw? Ph.D
4. Prof Dr Febriyan Adhitya Tampubolon S.E, M.Sn, Ph.D
3. YM. Noh Saubaki
4. DYMM Nuzuar, S.IP
5. YM. T. Amirzan.
6. Antoni Rois, SH
7. Drs Prio Waspodo
8. Ir Tutik Mariati
9. Bayodandari, S.H, MBA, M.M
10. Dr.Yuharudin, M.Si
11. Drs Idham Khalid, M.E
12. Zul Effendi Gultom
13. M Andesta, S.H
14. Donny Wandra
Dewan Penasehat :
1. DR KH Badruddin Shubky, M.Hi
2. Prof Dr H. Andi Bustam Salam, M.Pd , Ph.D
3. Drs Abdullah Faqih, AR, SH
4. H. Arif Rahman
5. TB Achmad Drajad
6. KH. Jawari
7. KH. Hafidin, S.Ag
8. Gus Faiq Ghozi Syihabuddin
9. H. Achamd Yasin, SH. MH
10. Ki Ayib Raharja
11. KH. Ir Achmad Suhusia Sanusi, M.Si
Dewan Pakar :
1. Dr Ir Abdullah Puteh, M.Si
2. Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy, P, S.H
3. Dr dr Siti Fadilah Supari, SP.JP
4. Suripto, SH
5. Laksda TNI (Purn) Soleman Pontoh
6. Mayjen TNI (Purn) Dr Aqlani Maza, SH, MA
7. Komjen Pol (Purn) Drs H. Susno Duadji, S.H, M.Sc
8. Prof Daniel M.R
9. Drs Ruspadi
10. Abdul Malik, S.E, M.M
11. Drs H Miswandi Hasan, M.Si
12. Dr P. Sudono Waluyanto, Sipl Bani, S.E, S.H, M.M, MBA
Sekretaris Jenderal
Fahri Lubis
Wasekjend 1
TB Rudy Priyatna, S.Sos
Wasekjend 2
Heny Anggraeni
Bendahara Umum
Wati Salam Imhar
Wakil Bendahara Umum
Elizabeth Nasution
Humas & Publikasi :
1. Adityo Nugroho
2. Jalaluddin Tapaul
Departemen-departemen
Dept Luar Negeri
1. Drs Siuaji Raja
Dept Ekonomi Kerakyatan
1. H. Agustian Jamaludin, Bae, Arch, SE, MM
Dept Kaum Perempuan
1. Jati Ningsih
2. Elis Kustiana
Dept Hukum/ Advokasi
1. Abdul Basir Latuconsina, SH
2. Mustika Sani, SH
3. Tantri Kelana, SH
4. Chairil Anwar Yatim, SH
Dept Pendidikan
1. Dra Siti Fatimah, SH.MM
2. Siti Aisyah, S.Pd
Dept Kebudayaan dan Film
1. Bambang Oeban
2. Boy Tiyaroh
Dept Keamanan
1. Abu Latif Banaspati
2. H. Sanggong Wahono, S.E