PALEMBANG – Puluhan massa yang tegabung dalam Berantas Korupsi Indonesia (BKI) mendatangi Mapolda Sumsel, Kamis (6/8/2020). Mereka mendesak Kapolda Sumsel untuk mengusut dugaan korupsi di tiga badan Pemkab Banyuasin.
BKI mengendus kebocoran uang negara di Sekteriat Daerah (Setda) Banyuasin, Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Banyuasin, dan Dinas Perdagangan Usaha Kecil dan Menengah (DisperindagUKM) Kabupaten Banyuasin.
Heri Duk, selalu koordinasi aksi dalam demo itu meminta Polda Sumsel untuk melakukan pemanggilan terkait dugaan korupsi itu sesuai UU NO 14 thn 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
“Kami juga mendesak Kapolda Sumatera selatan agar segera menurunkan tim audit guna membongkar dugaan korupsi yang menyebabkan kebocoran uang negara,” tegas Heri Duk dalam orasinya.
Tiga instansi yang disebutkan Heri Duk itu diterangkannya melalukan tindakan perlawanan terhadap negara dengan adanya dugaan korupsi. Tim investigasi dari Mapolda Sumsel, harap dia segera turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.
“Beri tindakan tegas karena apa yang mereka lakukan itu menjadi bahaya laten untuk negara kesatuan Indonesia. (*)
