Puskesmas Lais Muba Gelar Vaksinasi Tahap Kedua
MUBA – Setelah vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan 6 dan 8 Juni 2021 lalu. Kini, Puskesmas Lais kembali menggelar vaksinasi untuk tahap II yang dipusatkan di halaman Puskesmas Lais. Kegiatan vaksinasi diikuti dengan antusias oleh ratusan warga baik dosis kedua maupun vaksinasi dosis pertama. Dengan kesigapan dan kesabaran para petugas kesehatan Puskesmas Lais, patut diacungi jempol.
Kepala UPT Puskesmas Lais Leli Hefni SKM Mkes menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan menyasar kepada vaksinasi tahap kedua. Namun tidak menutup kemungkinan juga dilakukan vaksin dosis pertama sesuai jumlah vaksin yang tersedia. Adapun warga yang mengikuti vaksin tahap pertama beberapa waktu lalu sebanyak 70 orang.
“Vaksin yang tersedia hanya 10 vial dan di prioritaskan vaksin bagi warga untuk dosis kedua,” jelasnya, kemarin.
Leli merinci, jumlah yang di vaksin sebanyak 114 orang dengan rincian publik dosis 1 sebanyak 9 orang, publik dosis 2 sebanyak 46 orang, lansia dosis 2 sebanyak 2 orang. Termasuk, tenaga kesehatan dosis 2 sebanyak 1 orang, remaja dosis 1 sebanyak 3 orang, masyarakat umum dosis 1 sebanyak 44 orang dan masyarakat umum dosis 2 sebanyak 9 orang. “Untuk vaksin dosis kedua sebanyak 58 orang dan dosis kesatu sebanyak 56 orang,” imbuhnya.
Lebih lanjut Leli mengatakan, dengan pemberian vaksin, dihrapkan kelompok masyarakat lebih terlindungi. Sehingga membantu pencegahan penularan Covid19 secara nasional.
Terpisah, Kegiatan vaksinasi juga dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat. Sebanyak 201 orang berasal dari 9 desa dalam wilayah kerja Puskesmas Tanjung Kerang, mengikuti vaksinasi tahapan dimulai dari Registrasi, Observasi, skrining hingga Penyuntikan vaksin.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi massal Covid-19 cukup banyak,” jelas Kepala Puskesmas Tanjung Kerang, dr Tuti Rahayu MKes.
Menurutnya, jumlah masyarakat yang di vaksin sebanyak 201 orang dengan rincian Lansia dosis 1 sebanyak 14 orang, Guru dosis 1 sebanyak 1 orang, ODGJ dosis 1 sebanyak 4 orang, Disabilitas dosis 1sebanyak 1 orang.
Serta Remaja dosis1 sebanyak 4 orang, masyarakat umum sebanyak 177 orang dan total di vaksin 201 orang. Dalam kesempatan itu, Tuti mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut di vaksin. Vaksin sendiri dilakukan agar dapat membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity) terutama dalam lingkungan keluarga. (dnn)