Rakornas PKS Hasilkan 6 Keputusan, Salah Satunya Pilkada 2020

MataPublik.co,Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah selesai mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2019. Rapat yang dihadiri unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS se-Indonesia itu berlangsung sejak Kamis (14/11) itu menghasilkan enam keputusan strategis terkait situasi bangsa saat ini.
Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal menjelaskan, keputusan yang pertama yaitu PKS berkomitmen untuk berjuang di luar pemerintahan dalam mengawasi kepemimpinan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Menurut dia, sikap politik ini dilandasi pemikiran bahwa PKS berkomitmen untuk menjaga etika kepantasan dalam berdemokrasi.
“Dengan merawat demokrasi agar tetap sehat dan berjalan di atas rel yang benar dengan memperkuat fungsi checks and balances, serta menjadi penyambung lidah rakyat Indonesia,” ungkap Mustafa Kamal di Jakarta, Sabtu (16/11).
Kedua, PKS berkomitmen untuk memperjuangkan terealisasinya janji-janji politik pada pemilu 2019. Janji-janji politik yang dimaksud yaitu membebaskan pajak sepeda motor berkapasitas mesin kecil; SIM berlaku sekali seumur hidup; membebaskan pajak penghasilan untuk masyarakat yang berpenghasilan kurang dari Rp8 juta; memperjuangkan RUU Perlindungan Ulama, Tokoh Agama dan Simbol Agama-Agama, dan; kebijakan publik strategis prioritas lainnya, serta; bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa.
Ketiga, PKS berkomitmen terus menjaga dan mengamalkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai konsensus-konsensus dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mustafa menegaskan, tidak ada tempat bagi separatisme, komunisme, radikalisme, terorisme, dan seluruh ideologi yang bertentangan dengan konsensus-konsensus dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Dalam hubungan dengan ini, Partai Keadilan Sejahtera mendeklarasikan Sekolah Cinta Indonesia, yang diperuntukkan bagi Anggota Partai dan Masyarakat Umum, yang diselenggarakan di kantor-kantor partai, dari pusat sampai ke daerah,” ujarnya.
Keempat, menjadikan Tahun 2020 sebagai Tahun Rekrutmen Anggota Baru Partai secara terbuka kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama PKS di seluruh kantor PKS di Indonesia. Mustafa mengungkapkan, partainya berkomitmen untuk menjadi partai pelopor dalam melayani, memberdayakan dan membela kepentingan rakyat Indonesia tanpa membedakan-bedakan latar belakang suku, agama, ras, adat, dan pilihan politiknya.
“Rakornas 2019 mengukuhkan PKS sebagai partai kader yang berbasis massa yang terbuka terhadap bergabungnya tokoh-tokoh bangsa dengan membentuk Dewan Pakar dan/atau Dewan Kehormatan dari tingkat pusat sampai dengan kabupaten kota,” ucapnya.
Kelima, PKS berkomitmen memenangkan kompetisi Pilkada 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan, menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi SARA, intervensi aparat dan pemerintah, dan segala bentuk kecurangan dan pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis.
“PKS mencanangkan target pemenangan 60 persen Pilkada serentak di 270 kabupaten kota pada 2020 dan siap bekerjasama dengan seluruh partai politik dan elemen masyarakat guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” tuturnya.
Terakhir, PKS akan memperkuat sistem organisasi Partai melalui good party governance untuk mengukuhkan pelayanan kepada rakyat, dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) partai agar memiliki kapasitas, kualitas dan komitmen yang lebih baik. (aij)