Ratusan IRT ” Teriak” Dikantor Desa Prajen, Soal Pendataan BLT

BANYUASIN – Ratusan Ibu Rumah Tangga (IRT) Desa Prajen, Kelurahan Mariana, mendatangi Kantor Kepala Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, mereka mempertanyakan Janji Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Senin (4/5/20).
Untuk di ketahui, BLT ini diperuntukan untuk Miskin Baru (Miskin Baru) akan mendapatkan bantuan tunai langsung sebesar Rp 600.000 perbulan selama 3 bulan mulai April, Mei dan Juni 2020 atau Rp 1.800.000 selama tiga bulan.
“ Kami menuntut ketransparanan aparat Desa Prajen untuk melakukan pendataan warga Misbar Sebelumnya warga mendapat informasi bahwa yang di data Misbar adalah orang – orang tergolong mampu dan memiliki usaha sendiri. Sedangkan yang memang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut tidak dilakukan pendataan,” kata Ibu berhijab ini, yang tidak mau namanya dimuat di media, ketika mendatangi Kantor Desa Prajen.
Selain itu juga, Adapun Pemerintah Pusat dan Kabupaten Banyuasin sudah memiliki kriteria masyarakat miskin. Namun yang terjadi malah orang yang mampu dan keluarga pejabat yang mendapatkan bantuan itu.
“ Kami meminta supaya Aparat Desa membuka data Misbar, sehingga masyarakat mengetahui warga mana yang mendapatkan bantuan. Jangan sampai keluarga mereka dan orang yang mampu mendapatkan bantuan itu. Kami minta buka data Misbar tapi mereka tidak mau malahan bilang kalau belum dilakukan pendataan,” Cetus dia.
Kata mereka pendataan Misbar belum dilakukan, Padahal ada seorang Ibu – ibu dari RT 13 mempertanyakan haknya sebagai warga miskin. Namun mereka menjawab ibu ini sudah masuk dalam data. “ Aneh mereka bilang belum di data, setelah ibu ini bicara soal dirinya belum di data, malahan pihak Desa menyebutkan sudah di data. Ini tidak transparan,” ujar ibu ini.
Aksi unjuk rasa spontan yang dilakukan Ibu – ibu Desa Prajen dapat dilerai setelah pihak Kepolisian, TNI dan Camat mendatangi Kantor Desa Prajen tersebut.
Dalam tanggapan Camat Banyuasin I, Novaredy, menyampaikan kepada Ibu – ibu Desa Prajen, Warga bersabar dan silahkan melakukan pendataan baru bagi warga miskin lama dan miskin baru.
“ Ya, kami dari Kecamatan untuk menampung aspirasi Ibu – ibu. Bagi masyarakat yang kriterianya masuk dalam golongan Misbar silahkan kumpul data ke pihak Kecamatan, nantinya pihak Kecamatan akan membantu untuk melakukan pendataan ulang,” kata Camat saat berpidato di depan hadapan Ibu – ibu tersebut.
Informasi dihimpun, Ratusan IRT mendatangi Kantor Desa, terdiri dari 17 RT di Desa Prajen. Suasana kondusif setelah aparat Kepolisian, TNI dan Pihak Kecamatan datang ke lokasi tersebut. (*)