BANYUASINSUMSEL

Resah, Limbah Karet Cemari Sungai Warga Lubuk Lancang

 

 

BANYUASIN – Kondisi Sungai Aek Karang, Dusun III, Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, berubah menjadi hitam pekat dan beraroma busuk, hal tersebut diduga akibat limbah karet dari pengepul warga setempat.

 

Bahkan tidak hanya aliran sungai terjadi pencemaran akibat limbah karet, begitu juga dengan kondisi air di sumur warga setempat mengalami hal yang sama, mengeluarkan aroma tak sedap dan baku mutu air berubah menjadi hitam pekat.

 

Lihat Juga  Langkah Pemkab Banyuasin, Untuk Banyuasin Religius

Mahalul Rais, selaku tokoh masyarakat, mengatakan, kondisi ini sudah terjadi sejak 2 tahun terakhir, bahkan belum ada respon dari Pemerintah Desa.

 

“ Kami sudah menyampaikan perasaan ini kepada Pemerintah Desa, bahkan hingga saat ini belum ada tindak lanjut untuk menyelesaikan persoalan ini di masyarakat,” ucap dia tegas.

 

Terlebih lagi, lanjut dia, Pencemaran sungai dan sumur warga terjadi sejak lama, akibat tempat pengepulan karet. Limbah karet itu mengalir ke sungai dan sumur warga.

 

Lihat Juga  Festival Sriwijaya Suguhkan Hiburan Rakyat Dengan Kemasan Modern

“ Bukan hanya merusak ekosistem alam, juga dampak besar yang dirasakan masyarakat, tidak dapat menggunakan air sungai dan sumur untuk kebutuhan sehari – hari,” keluh dia. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker