BANYUASINSUMSEL

Ruang Kelas “Digembok”, Siswa Terpaksa Belajar di Teras


BANYUASIN – Seperti ini lah potret dunia Pendidikan di Kabupaten Banyuasin, Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin terpaksa belajar di teras sekolah, lantaran ruang belajar mereka dikunci oleh oknum Kepala Sekolah.

 

“ Ya, Puluhan siswa dan siswi terdiri dari kelas VII, VIII dan kelas IX, sangat terpaksa mengikuti proses belajar mengajar di teras sekolah. Alasanya kunci ruang belajar di simpan oleh Kepala Sekolah, sedangkan Kepala sekolah tersebut jarang hadir ke sekolah,” Kata Wali murid namanya minta tidak mau di sediakan.

 

Lanjut dia, mengatakan, Sekolah SMP 4 tersebut, Filial (Tempat belajar) di SDN 13 Tanjung Lago. Entah mengapa alasan Gunawan Kepala sekolah SDN 13 tidak mengizinkan puluhan siswa belajar di ruang kelas tersebut.

 

Lihat Juga  Guberur Beri Bantuan Rp45 Miliar untuk Kabupaten dan Kota Rawan Karhutla

“ Kami belum tahu, persoalannya, kami selaku wali murid merasa dirugikan, anak kami terpaksa belajar di teras sekolah, dengan alasan pihak Sekolah SDN 13 tidak mengijinkan siswa belajar di ruangan sekolah milik Negara tersebut,” lugas dia.

 

Adanya diskriminasi terhadap siswa SMP Negeri 4 Tanjung Lago, jika memang ada persoalan antara pihak sekolah SMP 4 dan SDN 13 Tanjung lago, seyogyanya diselesaikan dengan musyawarah. Jangan hak siswa untuk belajar terabaikan.

 

“ Kami minta Kepada Bupati Banyuasin Bapak Kami H Askolani, untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Sekolah SDN 13 Tanjung Lago. Kami berkeyakinan dia tidak mendukung Program Banyuasin Bangkit, sehingga merugikan pendidikan di Kabupaten Banyuasin,” pinta dia.

 

Lihat Juga  Bidik Milenial, Herman Deru Minta LRT Dipasang Wifi

Sementara itu Darsan, selaku toko Pemuda setempat, mengatakan. Apapun alasan, tentu jangan sampai merugikan Pendidikan, Bupati sudah mencanangkan program Pendidikan yang layak bagi siswa, tapi disisi lain, terjadi persoalan seperti ini.

 

“ Kami minta Dinas Pendidikan, untuk melakukan tindakan, jangan sampai persoalan pribadi mereka mengganggu proses belajar siswa menimbah ilmu di bangku sekolah,” singkat dia.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin, saat dikonfirmasi, belum memberikan keterangan atas persoalan tersebut. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button