Uncategorized

Sebaiknya Bayi Jangan Gunakan Sarung Tangan

MataPublik.co. PALEMBANG – Namanya juga euforia orang tua baru. Semua kebutuhan bayi segera dibeli demi memberikan yang terbaik bagi si kecil. Salah satunya adalah sarung tangan. Umumnya orang memberi bayi sarung tangan dengan alasan ingin menjaga agar bayi tidak kedinginan, terjaga kebersihan tangannya hingga untuk mencegah bayi melukai mata atau wajahnya sendiri.

Akan tetapi para ahli justru tidak mengajurkan bayi diberi sarung tangan lho, Moms! Kenapa? Menurut dr. I. G. A. N. Pratiwi, SpA, MARS yang lebih akrab dikenal dengan dr.Tiwi, bayi baru lahir memiliki “grasp refleks” yang membuat jarinya mengepal saat kita sentuhkan. Reflek ini akan berkurang saat bayi usia 3-4 bulan.

Jadi boleh-boleh saja memakaikan bayi sarung tangan di usia 1-2 bulan, tapi setelah itu sebaiknya tidak. Di usia 3 bulan, tangan bayi akan lebih sering terbuka dan akan berfungsi untuk ia melatih sensori dan motoriknya. Mulai dari menyentuh, meraba, memegang, dan menggenggam benda.

Lihat Juga  Palembang Raih Pembangunan Daerah Sriwijaya Terbaik

 

Tanpa sarung tangan, bayi dapat bebas belajar dan memahami lingkungannya. Ia belajar berbagai sensasi seperti ada benda yang kasar, halus, licin, dingin, hangat, misalnya. Termasuk saat ia menyusu dan jari-jemarinya menyentuh pakaian dan kulit payudara Anda.

Tidak hanya itu, bayi juga belajar tentang bagian tubuhnya melalui mulut. Dijelaskan oleh dr Tiwi, saat jari atau tangannya masuk ke mulut, bayi tengah belajar dan memahami bahwa jari-jari atau tangan ini adalah bagian tubuhnya. Kalau dapat bicara, bayi mungkin akan berkata, “Oh, aku punya jari. Jari-jari ada di ujung tanganku!”

Lihat Juga  Begini Nasib Produsen Senpira di Desa Lebung Sukaraja OKI

Dengan jari-jari dan tangan yang bebas dari sarung tangan. ia juga akan lebih sering menyentuh wajahnya maupun wajah orang di sekitarnya. “Oh, kulit wajah Ibu halus, hidung Ibu seperti hidungku!”

Sebaliknya, bila terus menggunakan sarung tangan artinya kebutuhan stimulasi yang sebaiknya dikenalkan sejak dini justru direnggut dari bayi. Ini dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan keterampilan sensori dan motorik bayi.

Lalu bagaimana dengan kebersihan tangannya? Ya, pastikan kita selalu membersihkan tangan si kecil, Moms. Tidak sulit, kan? Begitu juga dengan kukunya. Bila Anda rajin memotong kuku bayi agar tidak panjang dan tajam, kekhawatiran bayi melukai mata atau wajahnya semestinya juga menghilang. (iuy)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker