MataPublik.co,PALEMBANG – Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang menyalurkan bantuan kepada puluhan imam tahfiidz, anak yatim dan duafa, serta pengusaha kecil di kota ini. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, dalam kegiatan Syiar Islam dengan tema Kebangkitan Zakat Menyongsong Palembang EMAS Darussalam 2023, sekaligus menyemarakan Tahun Baru 1 Muharram di The Zuri Hotel Palembang, Selasa (10/9).
Dewa mengatakan, bantuan ini bisa terwujud salah satunya dengan zakat dari Apatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. “Potensi zakat ASN sangat besar. Ada sekitar 15 ribu pegawai Pemkot Palembang. Ini peluang bagi Baznas mengumpulkan zakat untuk disalurkan kepada yang berhak menerima dan untuk manfaat lainnya,” ujar Dewa.
Karena itu, Dewa melanjutkan, Pemkot Palembang berkomitmen akan memaksimalkan pengumpulan zakat ASN. “Kita akan beri sanksi bagi ASN yang tidak bayar iuran untuk zakat ini.”
Ketua Baznas Kota Palembang, Saim Marhadan, menjelaskan, zakat untuk ASN hanya 2,5 persen untuk yang berpenghasilan Rp 3,4 juta ke atas. Ini sesuai dengan Undang-Undang 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan juga merupakan instruksi Presiden.
Saim menambahkan, Baznas juga punya program bedah rumah dan renovasi rumah yang dananya bersumber dari bantuan pemerintah dan zakat yang disalurkan ke Baznas Palembang. “Karena itu, zakat ini bisa memberi banyak manfaat. Kami juga mengimbau ASN di Pemkot Palembang untuk komitmen menunaikan zakatnya,” ujar Saim. (imn)
