Uncategorized

Sekolah Lakukan Penjagaan Ketat Terkait Isu Penculikan

MataPublik.co, PALEMBANG – Berita bohong atau hoax mengenai video penculikan anak, belakangan ini ramai di perbincangkan oleh masyarakat terutama pengguna sosial media (Sosmed). Meski sudah terbukti hoax, hal ini membuat siswa harus lebih ekstra hati-hati ketika sedang berada dimanapun sebagai bentuk kewaspadaan.

Pasalnya, di Indonesia sendiri kejadian tersebut bukanlah hal baru, seperti di Pulau Jawa dan sekitarnya.

Meski pun hal tersebut hanya hoax atau berita bohong, sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta menerapkan tindakan preventif sebagai bentuk waspada bagi para siswanya. Seperti yang dilakukan oleh Kepala SD Negeri 143 Palembang, Rismawati. Bahkan secara tegas, pihaknya memerintahkan pagar sekolah selalu terkunci rapat.

Lihat Juga  Pj Walikota Palembang Akhmad Najib dan Ulama Gelar Zikir dan Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

“Kami memang pernah dengar isu dan video penculikan itu, tapi itu katanya hoax. Namun walaupun hanya hoax, kami menerapkan pintu terkunci hingga selesai. Dan bagi ada yang menjemput di waktu belajar, kami cek siapa, dan apa hubungannya dengan siswa hingga KTP nya,” tegasnya, Senin (12/11).

Lanjut Rismawati, bahwa diwaktu pulang pun pihaknya selalu mengawasi para siswa yang pulang terutama yang pulang jauh. Pasalnya, waktu pulang sekolah merupakan waktu yang sangat leluasa bagi oknum untuk melakukan aksinya dikarenakan siswa biasanya pulang dengan menyebar.

Lihat Juga  Menyongsong Bonus Demografi dengan NKRI

“Biasanya yang pulang dekat dengan sekolah, memang tidak dijemput. Tapi kita himbau memang kepada wali murid baik jauh maupun dekat kita himbau untuk dijemput agar memastikan anak-anak kita pulang dengan selamat,”terangnya.

Senada dengan itu dikatakan Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Palembang Jumingan, S.Pd mengakui bahwa isu penculikan adalah hoax. Sehingga diharapkan masyarakat jangan sampai termakan isu-isu yang tak bisa dipertanggung jawabkan.

“Belakangan ini memang kita minta wali murid agar cepat menjemput anaknya saat pulang, tapi bukan karena isu penculikan namun karena kasihan jika mereka menunggu lama,” terangnya. (iuy)

Reporter : Siti Umnah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker