MataPublik.co, KAMBOJA – Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Thailand pada laga final Piala AFF U-22 Selasa sore 26 Februari 2019. Skuad asuhan Indra Sjafri tinggal selangkah lagi merebut gelar juara kompetisi tersebut untuk pertama kalinya. Langkah terakhir Timnas U-22 Indonesia dipastikan akan berat. Pasalnya Thailand merupakan tim dengan pertahanan terkuat di kompetisi ini.
Dari empat laga, anak asuh Alexander Da Gama Lima tak kebobolan sekali pun. Sejak awal kompetisi, media Fox Sport Asia, sudah memprediksi Thailand akan memiliki lini belakang yang tangguh. Menurut mereka, Timnas U-22 Thailand saat ini memiliki banyak pemain berkualitas dalam hal bertahan. Pemain utama di lini pertahanan Thailand tak lain adalah bek tengah sekaligus kapten mereka, Saringkan Promsupa.
Promsupa merupakan anggota tim Thailand U-23 yang berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2017 dan dia juga merupakan skuad Timnas U-19 Thailand yang menggondol gelar juara pada Piala AFF U-19 thaun 2015 lalu.
Pemain berusia 21 tahun itu dikenal memiliki kekuatan dalam membaca permainan lawan serta jago dalam duel udara. Tak hanya merepotkan lini depan lawan, Promsupa juga memiliki kemampuan yang apik dalam membantu serangan. Buktinya, dua gol sudah dia sarangkan di ajang Piala AFF U-22 kali ini.
Duet Promsupa di lini belakang adalah Sarayut Sompim. Sama seperti Promsupa, Sompim juga merupakan anggota Timnas U-19 Thailand ketika merebut gelar juara Piala AFF U-19 2015. Tak heran jika keduanya bermain sangat padu sebagai tembok pertahanan skuad Gajah Perang.
Tak hanya itu, Thailand juga memiliki pemain berdarah Italia, Marco Ballini. Lahir di Bologna, Italia, Ballini disebut memiliki darah Thailand dari ibunya. Sejauh ini, Ballini bukan pilihan utama dari Alexandre Gama. Dia baru bermain sekali saat menggantikan Sompim yang disimpan pada laga semifinal kontra Kamboja. Meskipun demikian, performa apiknya mampu membuat dia menjadi pemain terbaik pada laga itu.
Kekuatan utama Ballini tentu saja tubuhnya yang tinggi besar. Dengan postur mencapai 199 cm dia merupakan pemain terjangkung di ajang Piala AFF U-22. Tak hanya tiga bek tengah tersebut, salah satu bintang permainan Thailand di Piala AFF U-22 kali ini adalah Anon Samakorn. Gelandang bertahan dengan postur 181 cm tercatat pernah menjalani latihan bersama Leicester City.
Dia juga pernah menimba ilmu bersama tim asal Belgia, OH Leuven. Pengalamannya bermain di Eropa membuat Samakorn menjadi salah satu pemain penting di lini tengah Thailand. Dia disebut sebagai gelandang bertahan yang cerdas dan sangat jarang kehilangan bola.
Keempat pemain itu akan mengawal penyerang Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar. Pemain asal Papua tersebut merupakan andalan lini depan Skuad Garuda Muda dengan telah mengemas tiga gol dan menjadi pemuncak daftar top skor Piala AFF U-22 untuk sementara waktu.
Apakah Marinus akan mampu memecahkan keperawanan gawang Thailand? Jawabannya akan tersaji pada laga final Piala AFF U-22 antara Timnas U-22 Indonesia vs Thailand malam ini. Laga tersebut akan berlangsung pada pukul 18.30 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI. (iuy)
