Serah Terima Pembangkit, PLN UIK SBS Siap Kelola PLTG 60 MW Borang
PLN UIK SBS Lakukan Tata Kelola Pembangkit Sesuai Pengelolaan Manajemen Aset yang Baik untuk Sistem Kelistrikan di Sumatera
PALEMBANG – Bagian dari kerja sama antara PT PLN (Persero) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dilakukan serah terima Pembangkit PLTDG BOOT (Build Own Operate and Transfer) 60 MW Borang PT PLN (Persero) UIKSBS dengan KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk – PT Navigat Energy.
Acara tersebut dihadiri oleh GM UIK SBS, jajaran SRM dan Manager UPDK Keramasan. Sedangkan dari PT WIKA dihadiri oleh Direktur Human Capital dan Pengembangan Usaha WIKA, Kepala Divisi Pengembangan dan Perencanaan Usaha WIKA. General Manager Portofolio WIKA dan Manager Proyek O & M PLTDG Borang 60 MW.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UIK SBS, Djoko Mulyono menyampaikan, kerja sama ini merupakan bagian dari kontrak tahun 2011 antara PLN dengan WIKA yang berlangsung selama 10 tahun.
Selama perjalanan pengoperasian kita banyak melakukan sinergi antara PLN dengan WIKA untuk koordinasi unit pembangkit. Ini merupakan salah satu BOOT yang berjalan dengan baik mulai dari pengoperasian sampai dengan serah terima.
Leader konsorsium PT WIKA dan PT Navigat Energy yang juga Direktur Human Capital dan Pengembangan Usaha PT WIKA, Musyid, menyampaikan Kerja sama BOOT dengan PLN UIK SBS merupakan salah satu kerja sama yang baik.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah dilakukan dan semoga PLTG Borang ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Palembang,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Serah terima dilakukan secara parsial dari unit 1 hingga unit 2. Tidak hanya dari sisi pembangkit, namun semua aset dan extrakomtabel juga merupakan bagian dari serah terima aset ini.
Saat ditemui saat acara serah terima, Manager UPDK Keramasan, Daryanto mejelaskan bahwa PLTG Borang akan menunjang sistem 150 Kv disekitar kota Palembang yang posisinya kritikal apabila ada gangguan jaringan.
Setelah serah terima, UPDK Keramasan akan melakukan pemeliharaan sesuai jadwal, melakukan pengelooan tata kelola pembangkit yang baik sesuai dengan pengelolaan manajemen asset yang baik untuk PLTG Borang.
“Harapan kami dapat melanjutkan pengoperasian PLTG Borang dengan baik, tata kelola yang baik dan SDM yang kompeten, sehingga dapat mensuport sistem ketenagaistrikan di Sumsel sesuai dengan kualitas yang diharapkan,” ujarnya Daryanto. (rel/dnn)