Serangan Israel, Dua Pemimpin Hamas Terbunuh
MataPublik.co, JERUSSALEM – Pasukan Israel melancarkan serangan militer ke jalur Gaza, Minggu (11/11). Dalam serbuan tersebut, seperti dikutip Reuters, ada dua pemimpin Hamas yang terbunuh.
Berdasarkan informasi dari pihak di Palestina, pesawat Israel terbang rendah dan melepaskan tembakan setidaknya hingga 20 kali ke ruang terbuka. Mengutip dari AFP, setidaknya enam warga sipil turut jadi korban tewas dalam serangan tersebut.
Atas peristiwa tersebut, militer Israel menuding itu sebagai balasan setelah ada baku tembak yang terjadi dengan pihak di Jalur Gaza. Sementara itu, di wilayah Ramallah, Tepi Barat warga Palestina memperingati hari kematian pemimpin mereka, Yasser Arafat.
Arafat wafat 14 tahun lalu setelah bertahun-tahun memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Dia wafat pada usia 75 di sebuah rumah sakit di Perancis pada 11 November 2004.
Kematian Arafat sendiri memberikanduka mendalam bagi rakyat Palestina. Tak sedikit yang menganggap pemimpin mereka itu diracuni Israel. Pihak Israel membantahnya, dan hasil investigasi di Perancis pada 2012 itu pun tak menembukan bukti diracun.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempersingkat perjalanannya ke Paris, MInggu (11/11). Seperti dikutip Reuters, juru bicara sang PM mengatakan Netanyahu memilih segera kembali ke Israel setelah aksi penyerangan di wilayah jalur Gaza.
Dalam penyerbuan itu setidaknya enam warga Palestina tewas, dua di antaranya pemimpin kelompok Hamas. Mereka tewas akibat bombardir serangan udara militer Israel. Disebutkan bombardir serangan udara itu untuk mengamankan rombongan mobil militer Israel untuk kembali dari patroli.
Akibat bentrok senjata tersebut, baik di dua pemukiman warga masing-masing berbunyi bel bagi warga sipil untuk berlindung.
Hamas menyatakan insiden itu terjadi ketika mobil militer Israel melepaskan tembakan ke kelompok mereka, dan menewaskan salah satu komandannya. Atas dasar itu, anggota Hamas yang lain segera naik ke mobil dan mengejar hingga perbatasan dengan wilayah Israel.
Saat upaya perburuan itu, datang serangan udara dari Israel. Reuters menyebutkan 40 rudal ditembakkan ke area terbuka tersebut, namun sebelumnya saksi menyatakan ada sekitar 20 lebih tembakan udara ke ruang terbuka tersebut.
Komandan Hamas yang tewas dalam serangan itu adalah pemimpin salah satu kelompok yakni komandan Nour Baraka. (iuy)