MataPublik.co, PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, mengajak masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darah. “Karena setitik darah sangat bermanfaat untuk menolong nyawa orang lain,” ujar Fitrianti, usai menghadiri HUT Serikat Pekerja BRI ke-20, Senin (24/6/2019), di BRI Cabang Kapten A Rivai.
Fitri mengapresiasi positif kegiatan yang dilakukan BRI ini. Ia juga berterima kasih karena BRI sudah ikut membangun Kota Palembang melalui dana Corporate Sosial Responsibility (CSR). “Ke depan kita berharap kegiatan serupa dapat digelar, terutama donor darah ini,” ujar Fitrianti.
Pihaknya terus memantau stok darah dan ia menegaskan ketersediaan darah di Kota Palembang cukup, namun ia mengajak seluruh masyarakat untuk rutin mendonorkan darah. “Kita mengimbau kepada masyarakat untuk rutin donor darah dan yang perlu diingat, kalau donor darah pastikan sehat jasmani. Kemudian, lakukan donor darah berjarak, diperiksa terlebih dahulu tensi darahnya dan makanlah dengan makanan yang sehat,” beber Fitrianti.
Sementara itu, Kabag Pelayanan Teknis PMI Kota Palembang, dr Muhammad Fachrendi, mengatakan, kebutuhan darah di Kota Palembang rata-rata 200 kantong darah.
Untuk itu, PMI Palembang terus meningkatkan kegiatan donor darah. Selain itu mobile unit yang keliling di tiga titik setiap hari. “Setiap hari 150 kantong per hari. Target kita berbeda-beda, tapi yang jelas mobile unit sangat memberikan kemudahan bagi PMI untuk mengumpulkan darah, seperti titik Pertamina, mahasiswa minimarket dan lainnya, sedangkan gerai di mall-mall masih sedikit,” ujar Fachrendi.
Ia menyebutkan, bagi pendonor sesuai Permen No 91 tahun 2015, tentang syarat-syarat donor ada 10 poin, namun yang sangat diperhatikan diantaranya tensi harus normal sekitar 120/70-130/90.
Kemusian HB 12,5 mg atau lebih, tidak mengkonsumsi obat pengencer darah selama tiga hari, usia 17-60 tahun. “Sebetulnya, kalau si pendonor sehat sudah bisa melakukan donor darah, jangan saja sampai berat badannya 45 kg ke bawah,” kata Fachrendi. (min)
