
BANYUASIN – Simpang tiga Perbatasan Palembang dan Kecamatan Rambutan, terkesan kumuh dan tidak terawat, Pasalnya sejumlah fasilitas seperti rambu penunjuk jalan mengalami kerusakan dan kondisi jalan berlubang, sehingga menyulitkan kendaraan saat melintas di lokasi tersebut.
Namun sayangnya Icon Kabupaten yang berada di Perbatasan Palembang dan Kecamatan Rambutan tidak tersentuh perbaikan.
Andika (23) Warga Kecamatan Betung, kebetulan melintas di jalan tersebut,mengatakan, kondisi simpang pertigaan perbatasan Palembang dengan Banyuasin terkesan kumuh, berlubang hingga di hiasi rerumputan ilalang.
“ Unik juga mas, kalau kita dari Kabupaten OKI, masuk wilayah Kabupaten Banyuasin, ada ciri khas, kalau jalan berlubang, dipenuhi rumput dan semeraut, ya itu wilayah Banyuasin, “ Gurau dia.
Sambung dia. Sama halnya dengan Gerbang Pembatas di KM 12, dan Gerbang Pembatas di Kecamatan Betung berbatasan dengan Musi Banyuasin (MUBA), dibiarkan rusak.
“ Sebagai warga Banyuasin, saya merasa prihatin, kalau melihat Pembangunan di batas kota di Kabupaten lain sangat megah dan dijadikan icon,” Cetus dia.
Terpisah Suis Tiqlal Effendi Anggota DPRD Banyuasin, menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin saat beberapa tahun belakangan ini fokus membangun infrastruktur jalan penghubung antar desa.
“ Ya, Pembangunan skala prioritas, seperti jalan menuju desa dan Kecamatan, Listrik masuk desa hingga sektor pertanian. Pemkab Banyuasin fokus membenahi hal tersebut. Sedangkan untuk pembangunan yang lain masih dianggap belum urgen, sehingga dikesampingkan terlebih dulu,” Jelas Politisi Golkar itu. (*)