
BANYUASIN – Beredar foto buku iuran Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Talang Kelapa, meminta sumbangan kepada siswa mengatasnamakan komite sekolah, menjadi trending topik pembicaraan pro kontra di media sosial (Medsos) Facebook
Dari dinding akun Facebook milik Anang madi, di upload pada Kamis (28/11/19) sekitar pukul 18. 00 WIB, bertuliskan “Saya mau nanya dgn dinas pendidikan apa perlu bayar uang komite ini tolong jelaskan pak kepala dinas pendidikan kab banyuasin?” kata Anang Madi di akun pribadinya.
Bahkan, banyak tanggapan pro dan kontra dari pengguna Medsos lainya, seperti akun Facebook Hadi Tvone, mengomentari ada apa denganmu. Mendapat balasan dari akun Facebook Anang Madi, mengatakan Hadi TvOne duit kemite ini sumbangan sukarela duit nyo balik kemano adik ku.
Tidak hanya itu saja, kembali mendapat celotehan dari akun Facebook milik Nachung Tajudin, menuliskan Modus pungli ini nang mensiasati dengan sukarela kadang jumlah sdh ditetapkan.
Akun Facebook Gual Gael juga memberikan pernyataan Kalau ada kartu iuran tetap bukan sukarela ..hampir seluruh sekolah smp di banyuasin….
Sama halnya dengan cuitan akun Facebook Uju Parlemen Jalanan, sebagai aktivis penggiat anti korupsi, membubuhkan pernyataan Ini modus oknum sekolah……yg mengatasnamakan Komite padahal ini adalah murni PUNGLI tpi kss ini tidak pernah digubris oleh kepala Dinas Pendidikan Kab,Banyuasin…….pernah ku dapati di Kec,Talang Kelapa.
Hingga pukul 20.50 WIB, mendapatkan komentar sebanyak 59 dan like (suka) sebanyak 90 pengguna Facebook.
Bahkan, buku iuran mengatasnamakan komite sekolah ini, sumbangan sukarela, terhitung sejak bulan Juli hingga bulan juli tahun berikutnya. Dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite dan Bendahara Komite
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin (*)