Sri Mulyani Sindir Jonan soal Pengembangan Energi Terbarukan
MataPublik.co, JAKARTA – Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) tengah dikebut. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan jika dirinya sering diundang berkali-kali dalam acara konferensi EBT. Ia pun kerap berbicara dalam forum tersebut.
“Setiap tahun saya diundang konferensi EBT biasanya menteri keuangan bicara yang lain, menteri ESDM bicara yang lain,” ujar Sri Mulyani di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).
Dia menjelaskan, Menteri ESDM Ignasius Jonan sering membicarakan tentang pembangkit listrik tenaga angin (PLTA) atau kebun angin yang ada di Sidrap, Sulawesi Selatan. “EBT apa, fotonya itu ada angin di Sidrap Itu dipamerin terus, padahal itu hanya berapa megawatt? Ya bagus sih fotonya keren, jangan bangun cuma untuk digambarin aja,” ujar dia.
Kemudian Sri Mulyani juga mengatakan, Kementerian ESDM juga kerap mepresentasikan solar cell, panas bumi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Namun, jumlahnya masih belum memuaskan. “Solar cell itu berapa, do we have geothermal? nggak juga, hydro? Indonesia yang katanya mayoritas air, do we have hydro, yes we do. Ya sebatas untuk bikin presentasi,” imbuh dia.
Menurut Sri Mulyani, ini artinya sebagai satu negara dibutuhkan sinergi yang pas untuk menjalankan kebijakan. “Akhirnya kan dilihat dibandingkan terus, Menteri ESDM ke mana, Menteri Keuangan maunya ke mana, sinergi ini sangat penting,” kata dia. (kil/ara)