MataPublik.co. PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyabet dua prestasi bergengsi di Pekan Raya Lampung-Lampung Fair , yang digelar di Pusat Kebudayaan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung, 19 April hingga 3 Mei.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Pemprov Sumsel H Akhmad Najib, dan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru di ruang kerjanya, Jumat (14/6) sore.
Dua penghargaan tersebut masing-masing yakni penghargaan sebagai Juara 1 Stan Terbaik Kategori Instansi Vertikal Provinsi Lampung dan Penghargaan atas partisipasi dan peran aktif Provinsi Sumsel sebagai Peserta Pekan Raya Lampung – Lampung Fair 2019.
“Di tingkat nasional Sumsel akan terus mengikuti dan berpartisipasi pada ajang-ajang serupa. Saya akan dukung karena cara ini penting untuk mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Sumsel. Bukan di bidang pariwisata saja tapi menyeluruh,” urainya.
Kepada 11 OPD yang sudah ikut berpartisipasi Herman Deru juga menyampaikan apresiasinya. Iapun berharap keberhasilan ini terus ditingkatkan dengan kerjasama yang baik. Mengingat masih banyak event lain yang sudah menanti.
“Keberhasilan ini merupakan kerjasama semua pihak. Untuk itu saya ucapkan terima kasih karena mereka juga sudah menampilkan makanan dan tenun lokal dari 17 Kabupaten/kota yang ada.” jelasnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal. menyampaikan bahwa pada kegiatan Lampung Fair 2019 Sumsel memang ikut berpartisipasi. Bahkan Sumsel menjadi Provinsi satu – satunya di luar Provinsi Lampung Fair 2019. Dengan aneka tenun lokal dan makanan yang dipamerkan serta pengemasan stan yang sedemikian rupa stan Sumsel pun menuai perhatian juri.
“Dari puluhan stand itu Sumsel dapat penilaian dan juara terbaik dari stan yang ada. Selain peserta aktif kearifan lokalnya yang menampilkan tenunan fan makanan lokal menarik perhatian juri sehingga kita dinobatkan sebagai Juara Terbaik,” pungkasnya. (imn)
