NASIONAL

Jadi Tahanan Jaksa, Wartawan Online Meninggal

Sesama tahanan menyebut almarhum sempat muntah-muntah saat makan di dalam tahanan

MataPublik.co, KOTABARU- Sungguh menjadi keprihatinan kita bersama.Wartawan media online di Kotabaru, Kalsel, M Yusuf (40 tahun), Minggu (10/6/2018), meninggal dunia saat dalam masa penahanan Kejaksaan Negeri Kotabaru. Almarhum dilaporkan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalsel atas dugaan pencemaran nama baik.

Menurut istri almarhum, teman tahanan menyebut korban muntah-muntah saat makan di tahanan. “Saya dikabari untuk ke rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit M Yusuf sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujar istrinya seperti dilansir Jejakrekam.com.

Lihat Juga  KPU Kota Palembang Tuntaskan Rekapitulasi Penghitungan Surat Suara

Almarhum sendiri, saat ini sedang menjalani persidangan atas kasus tersebut. Sebelumnya, M Yusuf sudah mengajukan penangguhan penahanan karena ada riwayat sakit. Namun, penangguhan penahanan itu ditolak kejaksaan.

“Kami sangat berduka dan sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami minta dilakukan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematian M Yusuf. Kami menyesal penangguhan penahanannya ditolak kejaksaan,” ujar kuasa hukum M Yusuf, DR Ery Setyanegara.

Ery menambahkan, kematian M Yusuf dengan status sebagai tahanan kejaksaan itu sangat memilukan. Apalagi, imbuh dia, wartawan ini menghadapi kasus yang belum tentu bersalah. “Kasus ini hanya soal teknis pemberitaan. Semestinya diselesaikan dengan hak jawab, bukan dipidana,” tambah Direktur LBH Setyanegara itu.

Lihat Juga  Bantah Corona, Peti Jenazah Kepala PPATK Dibungkus Plastik

Ery menyebutkan pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah strategis terkait kematian Yusuf. “Kita akan siapkan langkah-langkah. Beberapa waktu lalu kita sudah lapor Komnas HAM dan Propam Mabes Polri. Nanti bisa saja kita minta Jamwas Kejagung memeriksa aparatnya. Kita lihat nanti,” tutupnya.(jjk)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker