MataPublik.co, SUKOHARJO – Pelaku bom Sukoharjo dipastikan masih hidup, namun mengalami luka serius. Pengeboman tersebut terjadi di Pos Pantau Polres Sukoharjo Joglosemar, tepatnya di pertigaan Tugu Tani Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin malam (3/6).
Pria itu masih terlihat dalam kondisi sadar dengan luka di sekitar perut dan di sekujur tangan kanan. Dia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Ortopedi Jalan Slamet Riyadi, sebelum akhirnya dirawat di RSUD Moewardi Solo.
Pelaku bom bunuh diri itu sempat mendapat pertolongan pertama di RS PKU Muhammadiyah yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, tetapi kemudian dipindahkan ke RS Ortopedi.
Menurut dokter jaga RS PKU Muhammadiyah Kartasura Sukoharjo, Ahmad Farji Purna Aji, pelaku dibawa oleh polisi dengan mobil patroli ke RS Muhammadiyah. Polisi membawa pelaku yang kondisinya luka parah dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 24.00 WIB. Pasien mendapat perawatan di IGD dengan memberikan infus dan oksigen.
Beberapa luka robek telah mendapat pertolongan dengan dijahit. Namun, pelaku kemudian langsung dirujuk ke RS Ortopedi di Jalan Slamet Riyadi, Sukoharjo.
Sebelumnya, diduga sebuah aksi bom bunuh diri meledak di Pos Pengamanan 1 Tugu Kartasura. Mabes Polri tengah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah terkait hal ini. “Saya sedang koordinasi dengan Polda Jateng,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Selasa dini hari (4/6).
Dedi menyebut pihaknya saat ini juga berkoordinasi dengan Densus 88 terkait hal ini. Ia meminta semua pihak menunggu keterangan resmi mengenai hal tersebut. Adapun dari laporan segera (lapga) yang beredar, kronologi dugaan bom bunuh diri terjadi pada pukul 22.30, Senin (3/6). Lokasi Pospam berada di dekat Bundaran Kartasura Jalan Ahmad Yani.
Menurut keterangan saksi berinisial R (25), ada seseorang yang tak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura pada pukul 22.20. Saat itu, saksi sedang membetulkan TOA di sekitar TKP. Orang itu duduk di trotoar depan Pospam hingga terdengar ledakan dari depan pos jaga tersebut.
Ledakan itu menyebabkan orang tak dikenal luka-luka. Adapun saksi dan polisi yang berlari menyelamatkan diri. Orang yang tidak dikenal tersebut tergeletak dengan kondisi luka-luka. Polisi melakukan pengamanan di TKP, sterilisasi, membuat laporan awal dan melapor ke pimpinan. Saat ini, penegak hukum tengah menyelidiki kejadian terkait. (epk)
