BANYUASIN – “ Patah tumbuh hilang berganti” kata ini tepat untuk menceritakan kondisi pelaku Pungutan Liar (Pungli) berkedok memperbaiki jalan, meski sebelumnya jajaran Polres Banyuasin mengamankan tiga orang pelaku di Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Kini aksi yang sama dilakukan sejumlah pemuda di Jalan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Selasa (13/8/19) sekitar pukul 17. 00 WIB
Darmaji (36) salah satu warga yang melintas, mengatakan Aksi Pungli berkedok perbaikan jalan kembali terjadi di Jalan Tiga Putri, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa.
“ Ya, tak ada efek jera pelaku yang melakukan Pungli, meski sebelumnya Jajaran Polres Banyuasin sudah mengamankan tiga pelaku Pungli di Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I. Hari ini kembali terjadi, seakan tak ada habisnya,” kata dia ketika ditanya.
Parahnya lagi, kata Pria bertubuh tambun ini, Waktu pagi segerombolan anak kecil disuruh meminta sejumlah uang kepada pengguna jalan, tiba sore hari sejumlah pemuda kembali muncul di lokasi yang sama, meminta uang menggunakan kardus mie instan.
“ Motifnya sama mas, bahkan mereka sengaja berdiri di tengah jalan sambil memegang kotak mie instan dan melambaikan tangan meminta uang kepada pengendara. Apalagi aksi meminta uang itu tidak jauh dari Pos Polisi Tanah Mas. Dikhawatirkan aksi ini jika tidak ditindak akan membahayakan pengguna jalan, karena kondisi jalan sempit dan berlubang,” keluh dia.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK SH, melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Murdiansyah Putra, berterima kasih laporan rekan – rekan media, tentu akan segera ditindaklanjuti.
“ Akan kami tindak lanjuti, kami juga menghimbau kepada pengguna jalan agar jangan memberikan sumbangan, sehingga praktik Pungli tersebut dapat diminimalisir,” kata dia singkat. (*)