Tensi Pertandingan Panas Kedua Tim Sempat Tersulut Emosi
Inggris amankan satu tiket perempat-final setelah menyingkirkan Kolombia via adu penalti
MataPublik.co, MOSKOW- Inggris mengamankan tiket ke perempat-final Piala Dunia 2018 setelah menang atas Kolombia lewat adu penalti, Rabu (4/7) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan, tetapi The Three Lions menang 4-3 dalam adu tos-tosan.
Gareth Southgate menerapkan formasi andalannya dalam pertandingan ini. Tiga bek masih mengisi lini belakang, sementara Kieran Trippier dan Ashey Young sebagai wing-back . Sementara itu, Kolombia harus bermain tanpa bintang utamanya, James Rodriguez.
Pertandingan berjalan lambat sejak peluit tanda mulai berbunyi. Kedua tim tampak berhati-hati, bahkan Inggris pun jarang melepas umpan-umpan berisiko. Sepuluh menit pertama pun berlangsung tanpa ada ancaman berarti.Peluang emas perdana Inggris baru tiba di menit ke-17. Tripper melambungkan umpan silang ke tiang jauh, lalu disundul oleh Kane. Sayang, bola hanya mampu menggetarkan jala bagian atas gawang.
Bukannya menambah tempo permainan, laga justru mengalami peningkatan emosi. Beberapa pemain terlibat friksi, seiring Wilmar Barrios menanduk dagu Henderson. Kartu kuning pun diluncurkan oleh wasit.
Jordan Henderson dkk mulai menemukan irama setelahnya, namun Kolombia beberapa kali mengancam. Untung saja, Harry Maguire tampil impresif di lini belakang dan mampu membungkam Radamel Falcao. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Di paruh kedua, tensi pertandingan masih tetap panas dan tubrukan di sana-sini sering terlihat. Kedua belah pihak sempat tersulut emosinya dalam beberapa momen, namun wasit menengahinya. Tiga kartu kuning pun tercipta dalam sepuluh menit awal babak kedua.
Seiring laga kian bertambah panas, The Three Lions malah mendapat peluang emas. Carlos Sanchez kedapatan melanggar Kane di kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih. Para pemain Kolombia mengajukan protes, namun wasit tetap bersikeras memberikan penalti yang oleh Harry Kane dieksekusi dengan sempurna.
Gol tersebut tentu membuat Kane dkk kian percaya diri. Aliran serangan berjalan lancar dari pasukan Southgate, sementara Kolombia yang kebobolan mulai kehilangan iramanya. Mereka dipaksa untuk menahan gempuran The Three Lions .
Siapa sangka, La Tricolor mampu membalas di menit-menit akhir. Yerry Mina jadi pahlawan setelah menanduk sepak pojok Juan Cuadrado. Pasukan Jose Pekerman yang semula tertekan tiba-tiba mencetak gol dan memaksa Inggris melakoni babak tambahan.
Di babak tambahan, stamina kedua tim tampaknya sudah terkuras. Tempo melambat dan umpan-umpan jauh mulai dilancarkan. Tidak ada ancaman berarti pada putaran pertama, seiring kedua tim kembali tampil berhati-hati.
Inggris nyaris mengembalikan kedudukan di menit ke-106. Jamie Vardy melepas tembakan voli jarak dekat, tetapi bola jatuh tepat ke pelukan David Ospina. Striker Leicester City itu tampil enerjik di sisa pertandingan. Ia mampu memberi umpan manis pada Danny Rose, yang nyaris berujung gol, lalu umpan-umpan silang yang merepotkan. Adapun tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Adu penalti justru belangsung lebih menegangkan daripada 120 menit sebelumnya. Falcao, Cuadrado, Muriel secara beruntun mencetak gol, tetapi sepakan Mateus Uribe dan Carlos Bacca digagalkan oleh Jordan Pickford. Kemudian, Harry Kane, Kieran Trippier, Eric Dier, dan Marcus Rashford sukses jadi algojo Inggris. Kegagalan Jordan Henderson pun dimaafkan karena Inggris menang 4-3 dalam adu penalti. (fri)
