Terjunkan 2.520 personil, PLN UIK Sumbagsel Pastikan Listrik Andal Menjelang Idul Fitri 1443 H
PALEMBANG – General Manager PLN UIK Sumbagsel, Djoko Mulyono memastikan langsung kesiapan pembangkit listrik dalam menghadapi Siaga Idul Fitri 1443 H. Selain kesiapan pembangkit, Djoko juga memastikan stock energi primer aman.
Dengan pembangkit listrik yang tersebar di 5 provinsi di pulau Sumatera, PLN UIK Sumbagsel memastikan kesiapan energi primer aman dan telah menyiagakan 2.520 personil yang tersebar di 11 lokasi yang senantiasa mengawasi operasi pembangkit 24 jam.
“Saat ini PLN UIK Sumbagsel telah mengembangkan teknologi guna memonitor pembangkit melalui KITSBS Power Plan Management Center (KPMC) yang berbasis digital performance control room, advance analitic predictive dan proactive management by mobile apps sehingga kondisi pembangkit dapat dapat dimonitor real time diseluruh pembangkit milik PLN” ungkapnya.
Djoko menjelaskan seluruh unit PLN UIK Sumbagsel secara konsisten memastikan kesiapan pembangkit yang terdiri dari PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP dan PLTMG dengan Daya Mampu Netto (DMN) 2.475 MW.
Selain kesiapan pembangkit kecepatan waktu pembongkaran batubara dan koordinasi dengan para penyedia alat angkut, vessel dan tongkang intens dilakukan sehingga stok barubara dapat ditingkatkan untuk menghadapi Idul Fitri 1443 H.
“Menjelang Idul Fitri 1443 H seluruh insan PLN bahu membahu memaksimalkan operasional pembangkit untuk memastikan seluruh masyarkat dapat menikmati listrik yang andal sehingga momen spesial ini, masyarakat dapat menikmati waktu untuk beribadah dan berkumpul dengan keluarga” lanjut Djoko Mulyono.
PLN UIK Sumbagsel telah melaksanakan pemeliharan terencana dibeberapa pembangkit seperti Medium Inspection PLTU Bukit Asam Unit 1, Middle Inspection PLTU Tarahan Unit 3, Time Base Maintenance 24.000 jam kerja PLTMG Sei Gelam unit 3, unit 7 dan unit 8.
Pemeliharaan terencana bertujuan untuk mengembalikan performa mesin pembangkit mendekati kondisi awal dan telah selesai sesuai jadwal pada bulan Maret 2022 untuk memastikan keandalan mesin pembangkit dalam memproduksi energi listrik menghadapi siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.
Selain keandalan pembangkit, sistem kelistrikan yang telah interkoneksi akan menjadikan pasokan listrik semakin terjamin. Dengan interkoneksi tersebut penyaluran listrik dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. (rel/dnn)
