BANYUASIN – Pihak Bank Sumsel Babel, Pangkalan Balai, membantah keras adanya informasi warga menyebutkan, pihak Bank melakukan pemotongan Rp 20 ribu untuk pergantian pin ATM bagi warga yang mendapatkan BLT dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Pimpinan BSB Cabang Pangkalan Balai Akhmad Suharmanto, bahwa mengganti PIN ATM itu untuk menjaga keamanan dari ATM itu sendiri. Dan tidak ada biaya sepeserpun, karena pemegang cukup merubahnya melalui mesin ATM.
Kemudian lanjut dia, untuk saldo tabungan memang tidak bisa ditarik semua, contoh dana BLT Rp 600.000, itu tidak bisa ditarik semua namun harus disisakan sebagai tabungan beku (Pengendapan Tabungan).
“ Jika semua saldo di tarik maka secara otomatis tabungan akan ditutup. Jika tabungan ditutup, maka akan menyulitkan pemiliknya untuk mendapatkan BLT pada bulan berikutnya,” tegas dia dikjktif dari laman Facebook Banyuasin Sejahtera. Pada Rabu (3/6/20).
Artinya uang yang ditinggal di tabungan itu namanya Saldo dan pemiliknya adalah anda sendiri sebagai pemilik tabungan.
“ Jadi ganti PIN tidak ada biaya, jika ada pemotongan itu bukan dilakukan pihak Bank Sumsel Babel,” tutup dia. (Fan)
