BANYUASIN – Keberadaan truk angkutan kayu (Tumangan bahasa daerah), masih bebas beraktivitas pada jam padat kendaraan, Rabu (14/8/19) sekitar pukul 14.00 WIB. Bahkan kendaraan ini tidak menggunakan jaring pengaman dan Nomor Polisi (Nopol), hal tersebut membuat pengguna jalan lainnya resah.
“ Ya mas, hampir setiap hari pada jam sibuk kendaraan, truk angkutan kayu bebas melintas, bahkan tidak dilengkapi jaring pengaman,” ucap Surya warga Sukamoro.
Bahkan, truk angkutan kayu sebelumnya sudah banyak menelan korban jiwa. Dikhawatirkan peristiwa ini kembali terjadi.
“ Kami berharap kepada aparat penegak hukum melakukan penertiban kendaraan yang membawa kayu melebihi tonase dan tidak ada jaring pengaman,” ujar dia kesal.
Sementara itu Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK SH, melalui Kasat Lantas AKP Sukirman, ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan, perihal maraknya mobil angkutan tidak dilengkapi alat pengaman. (*)