PALEMBANG

Tidak Diperbaiki Jalan Berlubang Bisa Membahayakan

MataPublik.co, PALEMBANG – Banyaknya jalan yang berlubang, sehingga masyarakat harus berhati-hati saat mengendarai kendaraan. Salah satunya di Jalan Kartini, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang. Secara langsung Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda memastikan perbaikan jalan berlubang.

“Ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, dan hari ini kita fokuskan ke Jalan Bukit Kecil dan Kenten, karena di daerah itu menurut pengamatan kami masih banyak jalan berlubang,” ujarnya saat memantau perbaikan jalan berlubang, Sabtu (12/10/2019).

Fitri mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu anggaran yang telah dialokasikan secara khusus untuk perbaikan jalan (cor beton). “Namun saat ini kita tutup dulu jalan yang berlubang ini, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi kalau malam hari,” terangnya.

Lihat Juga  Bangun MCK 500 Rumah di Pinggiran Sungai Musi

Selain itu, untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan, pihaknya telah mengantisipasi. Salah satunya dengan bergotong royong yang dilakukan setiap hari Minggu, dan juga menormalisasikan sungai-sungai yang ada di Palembang. “Seperti yang kita lakukan hari ini, selain menutup lubang jalan yang rusak. Kita juga menormalisasikan got-got, sehingga pada saat musim hujan got tersebut tidak tersumbat,” terangnya.

Fitri berharap, kepada masyarakat Kota Palembang untuk terus menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. “Kita sudah ada 19 Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) terpadu disetiap Kecamatan. Jadi masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tegasnya.

Lihat Juga  Inilah Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik Sumatera Selatan 

Usai pemantauan perbaikan jalan berlubang di Bukit Kecil, orang nomor dua di Palembang tersebut langsung memantau jalan rusak di kawasan Kenten Palembang.

Sementara itu, Camat Bukit Kecil, Ahmad Furqon mengatakan, perbaikan jalan berlubang baru titik pertama, dan masih ada kurang lebih 12 titik lagi jalan yang berlubang di kecamatannya. “Ini baru titik pertama dari 6 kelurahan ada di kecamatan kita. Iya sebenarnya lubangnya tidak terlalu dalam jadi hanya ditutup saja, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan,” pungkasnya. (imn)

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker