Tidak Ikut Seleksi Tapi Lolos Menjadi Panwascam di Kecamatan Plaju
Dugaan Praktek Culas yang Sistematis dan Terstruktur

PALEMBANG – Dugaaan praktek culas memalukan dipertontonkan oknum komisioner Bawaslu Kota Palembang dalam proses seleksi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dilingkungan Kota Palembang. Bagaimana tidak, ada satu peserta Panwascam dari Kecamatan Plaju dinyatakan lolos padahal tidak pernah sama sekali ikut proses seleksi.
Hal itu terungkap dari protes dalam kolom tanggapan masyarakat dalam laman media social milik Bawaslu Kota Palembang. Salah satu peserta seleksi Panwascam dari kecamatan Plaju Firman menyatakan protes keras. Pihaknya akan melaporkan dugaan praktek kecurangan yang tersistematis yang dilakukan oleh oknum Bawaslu Kota Palembang.
Dijelaskan Firman, peserta bernama Rinal SAG SIP Nomor peserta 017/PLJ/PLG/2024 namanya tidak pernah tercantum dalam proses seleksi administrasi maupun Tes CAT. Namun tiba-tiba muncul di pengumuman terakhir dinyatakan lulus.
‘’Khusus pengumuman akhir di Kecamatan Plaju, ada yang janggal atau bermasalah dan tidak masuk akal di luar nalar yang berpikir waras. Pada daftar nama Kecamatan Plaju, nama yang tidak mendaftar bahkan tidak ada dalam pengumuman test wawancara sebelumnya tiba tiba muncul namanya pada pengumuman akhir, ini aneh tapi nyata,’’ tegas Firman.
Sementara, Ade Indra Chaniago pengamat politik Sumsel menyanyangkan jika benar terjadi praktek kecurangan tersebut. Hal ini jelas sangat memalukan dan merusak integritas komisioner Bawaslu. Bagaiman mau melakukan pangawasan sementara oknumnya sendiri tidak memiliki integritas.
‘’Ini harus ada penjelasan dari Bawaslu secara terang benderang bagaimana duduk perkaranya harus dijelaskan kepada publik. Jika benar terjadi kecurangan pelaku harus dipecat dan dikenakan hukuman pidana,’’ tegasnya.
Sementara Komisioner Bawaslu Kota Palembang Hasbi saat dihubungi wartawan tidak dijawab baik telepon maupun melalui whatsapp. (rem)