Tim Putri Universitas Sriwijaya Keok Ditangan Tim Universitas Islam Riau
MataPublik.co, PALEMBANG – Futsal merupakan olahraga yang dimintai remaja, tidak terkecuali untuk remaja putri. Karena itu, LIMA (Liga Mahasiswa) Futsal : Go-Jek Sumatera 2018 membuka peluang tim futsal putri di Palembang untuk mengikuti pertandingan futsal.
Even ini diikuti beberapa perguruan tinggi di Indonesia, LIMA juga merupakan ajang yang merangkul mahasiswa aktif untuk ikut berpartisipasi dalam perlombaan bidang olahraga terutama futsal.
Kali pertama di laksanakan di Palembang, pertandingan diadakan di GOR Dempo Jakabaring.
Babak penyisihan LIMA Futsal : Go-Jek Sumatera 2018 berlangsung sejak 16 Oktober lalu, para peserta LIMA pun sudah merasakan manfaat dari ajang tersebut.
Vinna Octavia sebagai peserta tim futsal putri misalnya, mahasiswa penjaskes semester 3 Universitas Sriwijaya ini merasa senang karena bisa berpartisipasi dalam pertandingan, meski tim mereka kalah dengan skor 0-1 saat bertanding melawan tim putri Universitas Islam Riau, Kamis (18/10).
“Udah lama saya tertarik dengan olahraga futsal, karena jurusan yang sama ambil juga tentangn oalharag yaitu penjaskes, dan kami memang ada pengembangan setiap cabor, saya milih futsal karena seru dan sebagai tim, bermain futsal itu tidak terlepas dari kekompakan, dan tidak bisa dilakukan secara individu,”ujarnya saat diwawancarai usai pertandingan.
Sementara Soleh Salahuddin, MPd selaku Manager tim futsal Unsri, sangat berharap timnya dapat terus tergabung di event futsal lain. Bukan hanya mengikuti pertandingan, tapi sebagai wadah berkumpul serta mengenal tim diluar.
Tim unsri sebenarnya sudah aktif sejak 2004 lalu, tapi secara organisasi belum terikat. Baru dalam batas komunitas, sekarang sudah di tahap pembentukan untuk UKM olahraga, namun masih menunggu proses birokasi Unsri.
“Sebelum ikut LIMA tim putri kita juga sering ikut pertandingan antar angkatan di kampus. Memang LIMA event besar pertama mereka. Sementara berharap dalam jangka satu tahun, mereka ikut di empat pertandingan,” katanya.
Lebih lanjut, Soleh yang juga salah satu Dosen Penjaskes Unsri menilai adanya event LIMA, membantu tim untuk memahamai teknik futsal lebih detail. Dan mengetahui kemampuan lawan main di lapangan.
Untuk putri futsal memang awam, sekarang sudah lumayan mereka pun antusias sekali. Info selanjutnya kami akan terus mencari tahu agar lebih banyak lagi pengalaman tim di lapangan.
“Sehingga bakat dan teknik futsal anak-anak lebih terasah dan terkontrol. Karena masuk dalam tim futsal kami juga memberikan tes seperti penilaian passing, shooting dan lain-lain,” tutupnya. (iuy)
Reporter : Siti Umnah