BANYUASIN – Kehidupan nenek Suryani (70) warga Dusun 4 Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur, jauh dari kata Bangkit, Adil dan Sejahtera, kenapa tidak, nenek rentah ini luput dari Bantuan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Bigas, warga setempat, mengatakan, Nenek paruh baya ini tinggal seorang diri di rumah beratapkan seng dan berdindingkan kayu yang sudah lapuk dimakan usia. Bahkan nenek berusia 70 tahun ini tidak tersentuh bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Pusat.
“ Selayaknya nenek ini mendapatkan bantuan baik dari Pemerintah, baik bantuan PHK atau bedah rumah. Nenek ini tinggal seorang diri dan sangat memilukan jika kita melihat langsung kondisi ekonomi nenek rentah ini,” kata Tokoh Pemuda Desa Lebung ini.
Padahal, Nenek ini sudah hidup hanya tergantung dengan anaknya yang jauh merantau. “ Untuk makan nenek ini sering mendapat kiriman dari anak cucunya di luar daerah. Bahkan ada juga mendapat bantuan dari warga setempat,” ujar Bigas.
Seharusnya Bantuan PKH itu milik nenek Suryani. Namun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, kartu PKH tersebut diberikan kepada orang lain yang namanya sama dengan nenek Suryani.
“ Ada dua nama Suryani di Desa ini, namun Suryani satunya sudah mendapatkan bantuan PKH. Jadi dia mendapatkan lagi dua bantuan. Sedangkan nenek Suryani ini tidak mendapatkan bantuan. Maka kami meminta kepada Dinas Sosial dan Pemerintah Desa selektif untuk memberikan distribusi bantuan, sehingga mereka benar – benar mendapatkan haknya,” tegas dia.
Sementara berita ini diturunkan, belum mendapatkan konfirmasi dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin. (*)
