MataPublik.co, PALEMBANG – Selain mengucapkan selamat hari Raya Nyepi bagi umar Hindu di Sumsel, Gubernur Sumsel Herman Deru berharap proses ibadah umat Hindu nanti tetap berjalan dengan baik dan khusyuk.
Pasalnya, beberapa rangkaian acara menuju Perayaan Hari Raya Nyepi ditiadakan karena melibatkan massa dalam jumlah yang banyak sehingga dikhawatirkan akan mempermudah penularan Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan HD saat menerima audiensi Ketua pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Prov Sumsel, Dr. Drs. IGB Surya Negara, M.M., SE., AK., beserta jajaran dalam rangka silaturahmi dan menginformasikan pembatalan sejumlah acara keagamaan yang melibatkan massa dalam jumlah banyak dan termasuk dalam rangkaian acara menuju Hari Raya Nyepi. Audiensi itu berlangsung di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Senin (23/03/2020).
Terkait hal tersebut, Herman Deru mengatakan bahwa memang hampir setiap kegiatan keagamaan dari agama manapun terutama acara yang melibatkan massa dalam jumlah yang banyak memang diarahkan oleh Pemerintah Pusat untuk ditiadakan sementara waktu. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 antar individu yang sangat mudah terjadi.
“Terima kasih atas kedatangannya, disuasana yang penuh keprihatinan urusan agama tentu tidak boleh terbengkalai juga. Tapi kita perlu berbesar hati menyikapinya, untuk mendukung agar penyebaran Covid-19 dapat segera diatasi. Karena ini sangat menyulitkan setiap manusia di berbagai belahan dunia,” ujar HD.
HD mengatakan bahwa dibalik semua peristiwa yang sedang terjadi, semua pihak tentu perlu memelihara prasangka baik namun tetap waspada. Karena menurutnya prasangka buruk hanya akan menghambat berbagai macam pertumbuhan pendidikan, politik, dan ekonomi.
“Disatu sisi kita juga berupaya untuk menghindari dan menangkal penyakit ini. Tapi tetap cara yang paling efektif social distancing atau dengan menjaga jarak dan jangan terlalu banyak membuat kontak langsung antar sesama, serta menerapkan Germas,” katanya.
Terkait dengan perayaan hari Nyepi yang akan dilaksanakan, HD meminta agar Umat Hindu juga memanfaatkan moment tersebut untuk bersama-sama berdoa kepada Sang Pencipta agar penyebaran Covid-19 ini tidak terjadi berlarut-larut dan setiap umat manusia diberikan kesehatan dan keselamatan.
Sementara itu, Ketua pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Prov Sumsel, Dr. Drs. IGB Surya Negara, M.M., SE., AK., menjelaskan bahwa setiap tahun menjelang biasanya diadakan acara menuju Hari Raya Nyepi bersama dengan Pemerintah setempat dan pasti dihadiri ribuan umat Hindu.
“Bahwa tahun ini agak berbeda Pak Gubernur, bahwa kami juga telah membuat surat edaran untuk meniadakan sejumlah acara hal ini tidak lain demi kebaikan bersama dan mendukung Pemerintah untuk menghindari penularan Covid-19,” jelasnya.
Namun jelasnya terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang tetap dilaksanakan diangaranya baksos, acara ceremonial, namun hal tersebut tidak ada yang dilakukan beramai-ramai. Dan untuk beberapa kegiatan juga dibatasi dibawah 30 orang dan tetap menerapkan social distancing. Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Akhmad Najib, S.H., M.Hum., Karo Umum dan Perlengkapan, M Zaki Aslam, AP, M.Si, Plt Karo Kesra, M Iqbal Alisyahbana, SSTP. (nim)
>