PALEMBANG – Universitas Bina Darma mengadakan Workshop Pengurusan Hak Cipta dan Hak Paten yang diikuti lebih kurang 100 peserta dosen dan mahasiswa Universitas Bina Darma.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Bina Darma yang diwakili oleh Wakil Rektor bidang Riset Inovasi dan Teknologi Dr. Edi Surya Negara M.Kom. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Rektor melalui kebijakan yang diturunkan melalui Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis memberikan suport kepada mahasiswa dan dosen untuk terus berkarya. Pendaftaran Kekayaan Intelektual ini banyak manfaat yang didapatkan oleh dosen dan mahasiswa. Salah satunya melindungi HKI berupa hak cipta dan hak paten, merk dagang yang bernilai ekonomis dan perlu dijaga.
Sementara bagi institusi menjadi salah satu bukti bahwa Universitas Bina Darma ikut berkontribusi untuk melindungi hasil penelitian dan inovasi yang dibuat oleh mahasiswa.
Yang menjadi narasumber dalam kegiatan workshop ini Ir. Razilu, M.Si.,CGCAE (Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual) dan Indro Purwoko, SH.,M.H (Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel) diwakili oleh Yulkhadir, S.H.(Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual) beserta tim.
Dalam materinya Ir. Razilu menyampaikan saat ini DJKI meluncurkan program POPHC (Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta).
POPHC merupakan sistem yang diciptakan untuk mempercepat proses persetujuan hak cipta yang sebelumnya memakan waktu kurang lebih satu hari (one day service) menjadi dalam hitungan menit.
Rektor Universitas Bina Darma memberikan apresiasi kepada semua dosen dan mahasiswa atas inovasi yang telah dihasilkan. (rel)
Sumber:
