INTERNATIONALOTOMOTIF

Usai Diresmikan Presiden, LRT Langsung Beroperasi Penuh

LRT sudah di uji coba dengan kecepatan 90 kilometer/jam

MataPublik.co, PALEMBANG-  Tak lama lagi, Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) di Kota Palembang bakal diresmikan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi tepatnya 15 Juli 2018 mendatang. Setelah itu, LRT dapat langsung dinikmati dan beroperasi penuh.

Selain meresmikan LRT, Presiden juga  akan meresmikan Venue Dayung terbaik di dunia, Bowling terbaik di Asia, Menembak terbaik di Asia dan LRT. “Pasca diresmikan Jokowi pada 15 Juli mendatang, LRT akan mulai beroperasi penuh. Selain itu, dalam waktu dekat akan segera diumumkan berapa besarnya tarif penggunaannya,” ucap Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.

Menurut Alex, LRT yang ada di Palembang sudah dilakukan ujicoba dan terbaik yang pernah ada. Sebab dalam uji coba yang dilakukan mulai dari kecepatan rendah hingga maksimum sudah dilakukan dengan rute mulai Stasiun Jakabaring hingga Polresta Palembang.  “LRT sudah di uji coba kembali dengan kecepatan 90 kilometer/jam,” ungkapnya.

Lihat Juga  Timnas U-19 Belum Akan Diperkuat Egy Maulana Vikri

Seeblumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)  LRT Sumsel, Suranto menyampaikan, proses uji LRT sendiri sudah berjalan sesuai rencana mulai Stasiun Jakabaring hingga Stasiun RSUD. Hasilnya pun berlangsung dengan lancar dan aman.

Menurutnya, LRT terus diujikan dengan berbagai skema kecepatan dan kondisi lintasan. Mulai dari kecepatan rendah hingga maksimum, kereta dapat melaju hingga kecepatan 90 km/jam. Itu sewaktu melakukan perjalanan dari Stasiun Jakabaring sampai Polresta.

Lihat Juga  Jokowi : Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Harus Cepat Selesai

Sementara, Kepala Proyek LRT, Masudi Jauhari mengatakan, hanya ada 6 dari 13 stasiun yang selesai pengerjaannya.  “Progres keseluruhan saat ini mencapai 93 persen. Jika sesuai jadwal, LRT akan diresmikan oleh Presiden 15 Juli. Tetapi hanya ada 6 stasiun saja yang rampung dari total 13 stasiun,” kata Kepala Proyek LRT, Masudi Jauhari.

Dari 6 stasiun itu, kata Masudi, masih ada kemungkinan bertambah antara 9 hingga 10 stasiun jelang pelaksanaan Asian Games. “Kemungkinan stasiun bertambah untuk beroperasi saat Asian Games itu masih ada. Hitungan kasarnya 9-10 stasiun itu pasti beroperasi, tapi kalau yang penuh operasi di 15 Juli hanya 6,” imbuhnya. (afn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker