Vaksinasi Dikawasan Terpencil, Ikhtiar Segera Terbebas dari Pandemi Covid-19
PALEMBANG – Tugas dan kerja Pelayanan kesehatan selalu menarikuntuk diikuti. Selain memiliki tantangan juga membawa misi kemanusian yang luar biasa. Bukan saja mengarungi medan yang sulit karena dikawasan daerah terpencil tapi juga melayani kesehatan masyarakat di kawasan jauh dari fasilitas kesehatan yang memadai.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, dr Uke menyampaikan, Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) hadir sebagai upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.
Dikatakan dr Uke, di Sumatera Selatan, kegiatan PKB berlokasi di 2 kabupaten yaitu Musi Rawas Utara (Muratara) tepatnya Rompok Suku Anak Dalam Desa Pulau Kidak Kecamatan Ulu Rawas dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), tepatnya Dusun Talang Beringin Desa Mendingin Kecamatan Ulu Ogan. ‘’Masing-masing dilakukan kunjungan dengan memberikan, ruang yankes primer, dan layanan kesehatan lainnya,’’ ujar dr Uke.
Dalam perjalanannya, petugas Pelayanan Kesehatan Bergerak menyeberangi aliran air dengan berjalan kaki menapak kayu pohon dan bambu menuju kawasan Rompok di Musi Rawas Utara , Sumsel.
Dibutuhkan ketahanan fisik dan mental untuk mencapai lokasi PKB. Perjalanan menuju Rompok Suku Anak Dalam membutuhkan waktu sekitar 3 pai 4 jam berjalan kaki dari Desa Pulau Kidak melintasi sungai kecil yang menembus kawasan hutan. Sedangkan untuk mencapai Dusun Talang Beringin, membutuhkan waktu 2-3 jam menggunakan motor trail mendaki perbukitan terjal tanah merah.
Walaupun perjalanan yang ditempuh cukup berat. Namun rasa letih dan capek seolah terbayar dengan sambutan warga yang meriah. Jelas ini kembali menambah semangat tim PKB dalam menunaikan tugas mulia memberikan pelayanan kesehatan.
Tim pelaksana PKB sendiri merupakan tim gabungan berbagai tenaga kesehatan. Termasuk dokter spesialis, yang berasal dari Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten, organisasi profesi dan Puskesmas setempat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan bukan hanya pemeriksaan dan pengobatan penyakit, promosi kesehatan, pemantauan tumbuh kembang balita, pemicuan jamban sehat. Serta vaksinasi COVID-19 serta khitanan massal.
‘’Petugas kesehatan juga melakukan penyuluhan kesehatan dan KB dari dokter spesialis dan dokter gigi kepada tenaga kesehatan setempat beserta kader kesehatan,’’ ujar alumni FK Unsri ini.
Khusus pelaksanaan vaksin covid-19, tim membawa vaksin Sinovac bekerjasama dengan PT Biofarma disuntikkan untuk jenjang usia vaksinasi di umur 18 tahun sampai 59 tahun. Dalam menjalankan tugasnya, tim selalu memeriksa kondisi kesehatan calon penerima vaksin. ‘’Bagi yang divaksin tidak menderita penyakit ginjal, tekanan darah diatas 140/90, menderita HIV, memderita diabetes, serta gangguan lainnya,’’ ujar dr Uke.
Sementara, dalam penjelasannya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, H. Ferry Yanuar SKM M.Kes kepada warga calon penerima vaksin covid-19, bukan penderita penyakit saluran pencernaan kronis, memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC).
Sedangkan untuk penyuntikan vaksin dilaksanakan sebanyak dua dosis yaitu dua kali suntikan dengan interval dua minggu (14 hari). ‘’Suntikan pertama untuk membentuk kekebalan tubuh sebesar 63 persen. Sedangkan suntikan kedua dapat menguatkan imun yang telah terbentuk sebesar 97 persen,’’ paparnya panjang lebar.
Pelaksanaan vaksinasi sendiri disiapkan sebanyak 500 dosis vaksin jenis Sinovac tahap pertama yang diperuntukkan bagi warga setempat. Vaksinasi dilakukan oleh 5 Tim tenaga kesehatan didampingi petugas keamanan setempat terdiri tenaga registrasi, screening dan vaksinator.
Warga bersama perangkat desa tampak antusias mengikuti jalannya vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di halaman Puskesmas Desa Medingin OKU. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
“Kegiatan vaksin ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi warga khususnya penanganan di masa pandemi saat ini. Tentunya ini juga untuk mewujudkan Herd Immunity,” ujar Kepala desa Pulau Kidak, Wahap.
Kades menambahkan, vaksinasi dilakukan demi mencegah dan menekan penyebaran Covid-19. Vaksin sangat penting untuk melindungi diri dari bahaya Covid-19. Ia berharap seluruh masyarakat mau serta ikut vaksinasi. “Ini adalah salah satu ikhtiar kita supaya segera terbebas dari musibah ini selain juga kita terus berdoa kepada Allah SWT,” ujarnya. (dnn)