
BANYUASIN – Publik kembali dihebohkan oleh ulah oknum pegawai Disdukcapil Kabupaten Banyuasin diduga meminta uang dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebesar Rp 200 ribu rupiah.
Dari pesan berantai Whatsapp (WA), adanya pesan percakapan antara oknum pegawai Disdukcapil dengan salah satu warga yang akan membuat KTP harus menyediakan uang sebesar Rp 200 ribu rupiah dengan alasan untuk pengambilan blangko KTP di Operator.
“ Saya sangat butuh KTP pak, saya coba konfirmasi salah satu staf Disdukcapil Banyuasin, dia menjawab bisa dibantu tapi harus ada uang fulus (Uang Pulsa Red) Rp 200 ribu, “ kata sumber ini menirukan percakapan oknum Disdukcapil tersebut.
Lebih lanjut sumber ini mengatakan, sempat terjadi tawar menawar pembuatan KTP. “ Yo aku tawar Rp 100 ribu, dio minta Rp 200 ribu, itu dak makso kalau sanggup bae,” kata dia.
Sementara Kepala Dinas Disdukcapil Saukani, ketika dikonfirmasi, persoalan tersebut belum memberikan jawaban. Pada (16/1/20) beberapa waktu lalu.
Media ini mencoba konfirmasi ke pihak Disdukcapil Banyuasin, belum mendapatkan tanggapan, hingga berita ini diturunkan. (*)