OLAHRAGA

Wakil Asia Ini Harus Akui Keunggulan Lawan

Korsel kesulitan menembus pertahanan Swedia skor 0-1

MataPublik.co, RUSIA – Pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong, menyayangkan timnya kalah 0-1 dari Swedia pada laga Grup F Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (18/6/2018) malam WIB. Menurut dia, Korea Selatan kalah karena faktor fisik.

Tim berjuluk Taegeuk Warriors itu sebenarnya mampu mengimbangi permainan Swedia sampai menit ke-65. Meski diserang bertubi-tubi, Korea Selatan berhasil mematahkan peluang yang diraih Swedia. Hingga akhirnya Swedia mencetak gol melalui Andreas Granqvist dari tendangan penalti. Di sisa waktu, Korea Selatan tetap gagal mencetak gol penyeimbang dan kalah 0-1.

“Pada babak kedua, kami sebenarnya melakukan beberapa penyesuaian untuk berkonsentrasi pada permainan yang mengandalkan kecepatan kami dan itu berhasil membuat kami meraih beberapa peluang. Akan tetapi, Swedia bermain dengan sangat bagus,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip situs resmi FIFA, Senin (18/6/2018).

Lihat Juga  PASI Sumsel Dipercaya Duduk dalam Tim Sembilan

Statistik FIFA mencatat, Korea Selatan memiliki 48 persen penguasaan bola. Son Heung-min dkk. hanya mendapatkan lima peluang yang semuanya tak menemui sasaran. Untuk alasan itu, Shin Tae-yong menyebut timnya kesulitan menembus pertahanan Swedia karena kalah secara postur fisik sehingga tak maksimal dalam mencetak peluang dan duel bola-bola udara.

“Di antara 32 tim yang bermain di Piala Dunia ini, Swedia merupakan salah satu tim yang memiliki pemain dengan postur tubuh tertinggi. Mereka mampu memanfaatkan hal ini dan juga kondisi fisik yang bagus,” ucap Shin Tae-yong.

Lihat Juga  Diatas Kertas Unggul, Argentina Ogah Remehkan Islandia

Pada laga selanjutnya, Timnas Korea Selatan akan menghadapi Meksiko di Stadion Rostov Arena, Sabtu (23/6/2018) malam WIB. Tim Negeri Gingseng itu wajib meraih kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya di Piala Dunia 2018. (and/ff)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker