Wali Murid Kelas XII SMAN 1 Palembang Resah, Dibebani SPP dan Sumbangan
PALEMBANG – Wali murid siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Palembang, selama masa pandemi Covid-19 merasa khawatir. Bukan hanya terdampak pada ekonomi tapi juga beratnya biaya hidup termasuk adanya pungutan biaya pendidikan. Apalagi, ada informasi, jika tidak membayar SPP dan uang sumbangan maka siswa kelas XII tidak dapat tandatangan ijazah.
Kekhawatiran wali murid SMA 1 Negeri Palembang khususnya kelas XII, itu ditanggapi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Palembang, Nasrul Bani SPd MM menjelaskan, SMAN 1 Palembang menyebutkan, tidak ada istilah uang makan dari dulu. Apalagi selama masa pandemi covid-19 ini. ‘’Termasuk juga tidak ada uang SPP. Namun yang ada sumbangan sifanya sukarela. Untuk besarannya variatif dan tidak ada paksaan bahkan banyak yang tidak nyumbang,’’ ujar Nasrul Bani.
Terkait adanya informasi, pihak sekolah akan menahan ijazah siswa jika tidakmembayar SPP ataupun sumbangan .tidak benar. Untuk masalah perpisahan, itu kerja siswa OSIS namun karena adanya masa Covid-19 maka dibatalkan. Semua partisipasi siswa dikembalikan dan kini masih nunggu pengembalian dari pihak hotel tempat acara diselenggarakan,’’ ujar Nasrul lagi. Bahkan untuk semua keuangan OSIS ada di rekening OSIS.
‘’Kalau ada oknum siapapun termasuk guru yang menahan ijazah, boleh lapor kepada saya atau pastikan siapa yang menahan ijazah. Kami dari dulu tdk pernah menahan ijazah siswa,’’ tegas Nasrul lagi. (nim)