MataPublik.co, PALEMBANG – Adanya usulan tunjangan bagi camat mendapat dukungan dari Walikota Palembang Harnojoyo. “Jika Gubernur jadi yang pertama dalam mengusulkan, maka kami Kota Palembang jadi kota pertama yang akan mensupportnya,” ujar Harnojoyo.
Terkait dengan Palembang sebagai tuan rumah Rakornas Camat Regional 2 dalam dua hari ke depan, Harnojoyo berharap rapat yang akan dimulai besok, betul-betul menghasilkan rekomendasi yang baik terkait pelayanan.
“Saat ini beberapa kewenangan sudah diserahkan ke camat. Di antaranya Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten). Tentu ke depan peranan camat dalam membantu kepala daerah dapat lebih meringankan kerja memberikan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Sebelumnya, Herman Deru Gubernur Sumsel menghadiri acara gala diner camat di rumah dinas Walikota Palembang Jl Tasik Palembang.
Menurut Deru, pekerjaan ayahnya yang juga seorang pesirah, Bupati OKU Timur dua periode ini berencana mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar memberikan dana tunjangan komunikasi bagi para camat.
“Pekerjaan camat ini bukanlah mudah. Karena, 24 jam camat bekerja, sedangkan tunjangan camat standar-standar saja. Jadi saya berharap ada tunjangan tambahan seperti tunjangan komunikasi untuk mereka,” kata Deru di hadapan 700-an Camat Regional 2 serta dari Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Deru mengaku sangat wajar jika para camat diberikan tunjangan tambahan seperti pulsa telepon seluler, tunjangan kegiatan, dan berbagai tunjangan lain. “Jika saya mendapat rekomendasi, maka saya akan jadi gubernur pertama yang mengusulkam itu ke Menteri Dalam Negeri,” ucapnya.
Deru berharap akan ada payung hukum terkait usulan tersebut. Karena, apa yang dikeluarkan negara tentu harus ada aturan hukumnya.
“Saya yakin Bupati, Walikota mau saja memberikan tunjangan komunikasi asalkan ada payung hukum. Dan jika mereka sepakat, saya akan mintakan payung hukum tersebut,” ulasnya.
Deru memastikan menjadi daerah pertama yang mengusulkan payung hukum terkait pemberian tunjangan komunikasi bagi Camat se-Indonesia. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi daerah lain juga. Sehingga Menteri Dalam Negeri bisa merealisasikan apa yang akan diusulkan,” tandasnya. (iuy)