Warga Palembang Masih Keluhkan Minimnya Pasokan Listrik

MataPublik.co, PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus gencar merealisasikan program yang telah di buat guna mewujudkan Palembang Emas Darussalam. Salah satu program yang direalisasikan itu adalah Safari Subuh. Kali ini Pemerintah Kota Palembang melaksanakan program tersebut di Masjid Baiturrahman.
Masyarakat yang bermukim di sekitar masjid yang tepatnya berada di Jl. Siaran Lr. Bersatu RT. 20/08, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, tersebut sangat mengapresiasi program yang sudah dilaksanakan.
Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo mengatakan, pihaknya terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kota Palembang, yang dikeluhkan masyarakat. “Salah satu usaha kami dalam memakmurkan masjid dan mushala, kami bekerjasama dengan 117 ustad dan mereka bertugas melaksanakan serta membantu dalam melaksanakan program Safari Subuh, selanjutnya akan kami tingkatkan kerjasama tersebut,” katanya, Jum’at (15/3/2019).
Seterusnya, menanggapi permasalahan yang ada di lingkungan tersebut, Harnojoyo menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
“Kami akan berkoordinasi dengan PLN nanti dan kami berupaya dalam meningkatkan fasilitas untuk masyarakat, agar masyarakat nyaman dalam beraktifitas dan kami juga berharap, masyarakat Kota Palembang dapat menggunakan fasilitas yang kami berikan,” tutupnya.
Pengurus Masjid Baiturrahman, Muhammad Tholib mengatakan, masjid tersebut sudah memiliki fasilitas yang baik, tapi diakuinya masih ada beberapa permasalahan yang belum terpenuhi pihaknya, demi memberikan kenyamanan bagi jamaah yang beribadah. “Alhamdulilah pak masjid kami sudah memiliki beberapa fasilitas yang baik, tetapi masih ada beberapa yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan permasalahan yang sering terjadi di sekitar lingkungan Jalan Siaran tersebut. “Kami memiliki permasalahan listrik disini pak, listrik disini rendah, dan jika kami pusatkan listrik kami di masjid, jalan bahkan rumah warga akan gelap,” pungkasnya. (iuy)