MataPublik.co, PRABUMULIH –
Selama Ramadan, masih banyak pedagang nakal yang memanfaatkan momen bulan puasa ini untuk meraup keuntungan besar. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Sumsel di Palembang melakukan sidak (inspeksi mendadak) serta pengujian terhadap makanan yang dijual di kota Prabumulih, salah-satunya di jalan Padat Karya, kota Prabumulih, Kamis (31/5) sore.
Hasilnya, banyak ditemukan berbagai jenis makanan tak layak konsumsi, mengandung formalin, rodamin B (pewarna kertas), boraks dan bahan berbahaya lainnya yang ditemukan pada tahu, cincau, mie kuning yang mengandung formalin Selain itu, juga ada makanan yang mengandung rodamin seperti kue kering, menu berbuka berwarna pink serta jenis lainnya.
“Kita sengaja lakukan pengawasan untuk melindungi masyarakat sekaligus pemberitahuan supaya tidak mengkonsumsi makanan menggunakan bahan berbahaya,” ujar Kepala BBPOM Sumsel, Dra Dewi Prawitasari Apt MKes, seperti dilansir Sumeks,co.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan itu disebabkan panganan tersebut tidak memberikan dampak langsung ke badan yang mengkomsumsi.
“Namun jika sering mengkonsumsi maka akan menimbulkan gangguan kesehatan dan jangka waktu tertentu akan menimbulkan kanker,” katanya. (chy)
