


BANYUASIN, MATAPublik – PS Banyuasin menggelar lelang seragam sepakbola Jersey PS Banyuasin, Selasa (29/9) di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin. Jersey PS Banyuasin laku dilelang paling mahal Rp 50 juta.
Ada 3 jersey yang dilelang, pertama laku dengan harga Rp 10.000.000 yang dimiliki Bupati Banyuasin H Askolani SH MH. Lelang Jersey yang kedua dimenangkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin Drs Anthony Liando MSi dengan nilai Rp 8 juta. Sedang lelang yang ketiga dimenangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin Drs HM Yusuf MSi dengan nilai Rp 50 juta.
Jadi total dana yang dikumpulkan dari kegiatan lelang tersebut diperkirakan Rp 300 juta dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Klub, H Askolani SH MH yang juga Bupati Banyuasin.
Seperti diperkirakan, seragam ini menjadi favorit para penawar. Setelah puluhan penawar mengangkat tangan, seragam bertanda tangan Bupati Banyuasin, Presiden Klub, Ketua Askab PSSI Kabupaten Banyuasin, Sekda, Pelatih Utama, Manajer, Kapolres dan Direktur Anergi Media Global.
PS Banyuasin yang dijuluki Rimau Benyali ditargetkan masuk ke kasta liga tertinggi sepakbola di Indonesia. Ditargetkan tembus liga tertinggi yaitu liga 1. Saat ini PS Banyuasin akan bertarung serta berjuang di Liga 1. “Sehingga membutuhkan perjuangan menuju liga tertinggi di Indonesia tersebut. Kita akan bertanding di Liga 3,” katanya.

Tentunya Askolani berharap PS Banyuasin yang dijuluki Rimau Benyali akan kembali mengaung, dan membawa nama baik Banyuasin ditingkat nasional dan Internasional. Askolani menambahkan kalau Pemda tidak diperkenankan mengucurkan APBD untuk membiayai klub sepakbola profesional.
“Oleh karena itu, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk mencari anggaran seperti sponsor buat operasional klub,” imbuhnya.
Manajer PS Banyuasin, Budi Wahyu Kurniawan SH mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menjaring pemain untuk masuk tim PS Banyuasin. “Saat ini ada 18 orang, sehingga dibutuhkan 7 orang lagi,” katanya.
Untuk mengisi 7 orang pemain sepakbola itu, akan digelar Banyuasin Champions League 2020. Itu nantinya akan di bagi di delapan zona. Diharapkan dari Banyuasin Champions League itu, akan menjaring pemain terbaik asal Banyuasin baik dari daratan dan perairan yang ikut berjuang membesarkan PS Banyuasin.
“PS Banyuasin sendiri akan dilatih oleh mantan pemain tim nasional yaitu Mahyadi Panggabean, dan pelatih kiper yang juga eks pemain SFC yaitu Fauzi Toldo.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Banyuasin Samsul Rizal menyebut PS Banyuasin sudah pernah tampil di kancah nasional. Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain dan akan merekrut pemain terbaik dari perairan dan daratan.
“Kami siap kembalikan gaungkan Rimau Bernyali. Banyak pemain yang berpotensi, seperti di Betung, Pangkalan Balai, Muara Padang dan lainnya. Kondisi lapangan memang tak layak, tapi mereka berprestasi. Kalau lapangan berstandar nasional, pasti lebih baik lagi,” bebernya.(rel/*)